Ngeri, Sopir Truk Serang Operator Greeder sampai Jari Tangan Putus, Ini Motifnya

photo author
- Senin, 15 Agustus 2022 | 15:17 WIB
korban saat dirawat di ruang ICU, inzet, di jalan inilah korban diserang oleh pelaku. (Foto : Kalteng Lima)
korban saat dirawat di ruang ICU, inzet, di jalan inilah korban diserang oleh pelaku. (Foto : Kalteng Lima)
 
 
 
KALTENGLIMA.COM, MUARA TEWEH - Operator Greeder Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Barito Utara, diserang sopir truk.
 
Operaror Greeder bernama Gadok, dibacok sopir truk bersama temannya mengunakan parang yang peristiwanya terjadi di desa Barito Raya I pada Minggu 14 Agustus 2022.
 
Serangan sopir truk dan temannya itu mengakibatkan, sekujur tubuh korban luka pada bagian leher dan empat jari tangan putus.
 
 
Belakangan diketahui dua pelaku yang menyerang korban dengan senjata tajam jenis parang itu bernama Acok dan Lurah. Keduanya merupakan warga Desa Ngurit, kabupaten Barito Selatan.  
 
Hingga kini tim buser Polres Barito Utara, tengah melakukan pengejaran terhadap dua pelaku.
 
 
Supateno, warga Desa Baru Raya II dikonfirmasi menerangkan, kronologis kejadian, bermula hanya masalah sepele.
 
Kedua pelaku yang bukan warga Barito Utara itu hendak masuk ke desa, untuk melangsir angkutan Jagung.
 
Saat melintas di jalan yang tengah diperbaiki, mereka memaksa masuk. Namun, operator Greeder, Gaduk, meminta mereka bersabar, karena masih ada dua tumpukan material yang mau diratakan dan dibersihkan.
 
 
Diduga tersinggung dan tak mau menunggu, pemicu kedua pelaku langsung menyerang korban saat turun dari Greeder.
 
"Semua sopir dan operator alat berat diancam dan mau diserang. Untung ada Mas Impung (staf desa,red) datang bisa meleraikan, Kalo tidak ada kayaknya bisa membabi buta," kata Supateno, Senin 15 Agustus 2022 siang.
 
Dia juga menceritakan, dua pelaku itu memang kerap masuk ke desa melangsir angkutan Jagung. Namun mereka lewatnya jalan 59 arah masjid batu raya 1. baru-baru ini saja mereka masuk lewat jalan yang sudah diperbaiki.
 
 
"Sempat lewat rumah saya mereka berdua jalan kaki, dikira tidak ada terjadi apa-apa. Tak berapa lama baru tahu. Semua warga marah, beruntung truk milik pelaku sudah diamankan polisi, kalau tidak bisa dibakar warga karena marah, orang memperbaiki jalan justru di bacok hanya masalah sepele," tandas Supateno.
 
Sementara itu, Kabid Bina Marga H Deddy mengatakan, usai mendapat laporan sore kemarin mereka langsung naik ke TKP dan mengevakuasi korban luka.
 
"Dievakuasi ke RSUD Muara Teweh, sampai di rumah sakit pukul 02.30 WIB. Saat ini kami menuju TKP untuk menurunkan semua alat berat," kata Haji Deddy.
 
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Barito Utara, Wahyu Setiyo Budiarjo mengatakan, pihaknya tengah melakukan lidik dan tim buser sejak tadi malam sudah meluncur ke Barsel melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
 
"Mohon doa mas biar semua pelaku bisa kita amankan," ujar AKP Wahyu. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X