6 Sandera Tewas di Gaza, Warga Israel Demo Desak Gencatan Sentaja

KALTENGLIMA.COM - Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan menuntut kesepakatan gencatan senjata usai enam sandera ditemukan tewas di Gaza. Demo ini juga diikuti aksi pemogokan oleh serikat pekerja Israel.

Dilansir Aljazeera, Senin (2/9/2024), terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan pada Minggu (1/9/2024) malam waktu setempat. Para pengunjuk rasa menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyepakati gencatan senjata dengan Hamas.

Para pengunjuk rasa meneriakkan "Sekarang! Sekarang!" dan menuntut untuk Netanyahu mencapai gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas untuk memulangkan para tawanan yang tersisa.

Baca Juga: Alami Penurunan, Ini Dia Daftar Terbaru Harga BBM di Semua SPBU

Banyak warga Israel memblokir jalan-jalan di Tel Aviv dan berdemonstrasi di luar kantor Netanyahu di Yerusalem Barat.

Dalam sebuah pernyataan, Forum Sandera dan Keluarga Hilang, yang mewakili keluarga para tawanan yang ditahan di Gaza, mengatakan kematian enam sandera ialah akibat langsung dari kegagalan Netanyahu mencapai kesepakatan untuk menghentikan pertempuran dan memulangkan orang-orang yang mereka cintai.

"Mereka semua dibunuh dalam beberapa hari terakhir, setelah bertahan selama hampir 11 bulan dari penganiayaan, penyiksaan dan kelaparan di penawanan Hamas," kata forum tersebut.

Baca Juga: Ukir Sejarah! Timnas Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024

Salah satu sandera yang tewas ialah Carmel Gat, sepupunya bernama Gil Dickmann mendesak Israel untuk memberikan tekanan lebih besar pada pemerintah mereka.

"Turun ke jalan dan tutup negara sampai semua orang kembali. Mereka masih bisa diselamatkan," tulis Dickmann di X.

Lebih lanjut, kolumnis surat kabar Israel Haaretz, Gideon Levy, menyebutkAn kepada Al Jazeera bahwa Netanyahu sudah membela partai-partai sayap kanan di pemerintahannya yang menentang konsesi apa pun kepada Hamas.

Baca Juga: Awas! 6 Makanan Ini Tidak Boleh Dikombinasikan Dengan Madu, Apa Saja?

"Mereka [pihak-pihak] tidak peduli dengan para sandera," katanya.