Pemilik Labubu Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya di China dengan Kekayaan Segini!

KALTENGLIMA.COM - Boneka Labubu semakin populer di pasar global, memberikan keuntungan besar bagi Pop Mart, perusahaan yang memproduksinya.

CEO Pop Mart, Wang Ning, kini masuk ke dalam daftar 100 orang terkaya di China berkat kesuksesan penjualan boneka dan produk lainnya.

Mengacu pada laporan dari KrAsia, selama paruh pertama tahun 2024, penjualan internasional Pop Mart mencapai 189 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,9 triliun, meningkat 259 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Putri Kerajaan Meninggal Dunia, Jepang Dilanda Duka

Asia Tenggara menjadi pasar terbesar perusahaan ini, menyumbang lebih dari 40 persen dari total penjualan internasional, senilai sekitar Rp 1,2 triliun. Pada Juli 2024, Pop Mart membuka toko internasional ke-100 di Jakarta.

Perusahaan juga berencana menambah 20 toko baru di kawasan Asia Tenggara sebelum akhir tahun dan sepuluh lagi pada tahun 2025.

Menurut data Forbes Realtime, kekayaan Wang Ning saat ini mencapai Rp 945 triliun, menjadikannya orang terkaya ke-552 di dunia dan peringkat ke-68 di China.

Baca Juga: Kunjungi Pabrik Sritex, Wamenaker Berikan Jaminan Tidak Ada PHK

Pop Mart, yang berdiri sejak tahun 2010, dikenal dengan produk kotak misteri berisi mainan, yang dijual dengan harga sekitar Rp 155 ribu per kotak.

Selain Labubu, seri mainan populer lainnya dari Pop Mart meliputi Dimoo, Molly, dan Skullpanda. Perusahaan juga bekerja sama dengan para seniman untuk mengembangkan berbagai jenis mainan kreatif, yang dipasarkan tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga di Eropa dan Amerika Serikat. Kesuksesan ini menjadikan Pop Mart salah satu pelaku utama di industri mainan global.