9 Tradisi Unik dari Berbagai Negara Saat Natal

KALTENGLIMA.COM - Perayaan Natal di seluruh dunia tidak hanya berfokus pada ibadah, tetapi juga mencakup tradisi khas yang mencerminkan budaya setempat. Berikut adalah beberapa tradisi unik dalam merayakan kelahiran Yesus Kristus di berbagai negara:

1. Yule Goat (Swedia)
Di Swedia, selain pohon Natal, tradisi Natal identik dengan Yule Goat, patung kambing besar setinggi 12,8 meter yang terbuat dari jerami dan kayu. Tradisi ini bermula sejak 1966 dan dipengaruhi oleh festival pagan kuno. Patung tersebut biasanya dibakar pada malam tahun baru, sementara versi kecilnya menghiasi rumah-rumah selama musim perayaan.

2. Kunjungan Troll (Islandia)
Di Islandia, anak-anak merayakan Natal dengan mengantisipasi kunjungan 13 Yule Lads, makhluk mirip troll dalam cerita rakyat. Setiap malam selama 13 hari sebelum Natal, anak-anak meletakkan sepatu di jendela agar Yule Lads memberikan hadiah jika mereka berperilaku baik.

Baca Juga: Cara Ucapkan Selamat Natal Menggunakan Meta AI

3. Lilin Panjang di Jendela (Irlandia)
Orang Irlandia memiliki tradisi menyalakan lilin merah panjang di jendela rumah sepanjang malam Natal. Lilin ini melambangkan kehangatan dan perlindungan selama musim liburan. Natal juga dirayakan dengan santapan angsa panggang, kentang, dan cranberry.

4. Oplatek (Polandia)
Di Polandia, keluarga berbagi oplatek, roti tanpa ragi berbentuk persegi panjang yang dihias dengan gambar kisah Natal. Tradisi ini dilakukan dengan mengucapkan doa atau harapan, memecah roti, dan berbagi potongan kepada anggota keluarga.

5. Prosesi Posada (Meksiko)
Di Meksiko, anak-anak memperingati perjalanan Maria dan Yusuf mencari penginapan melalui prosesi Posada. Mereka membawa lilin dan bernyanyi dari rumah ke rumah hingga diterima di penginapan terakhir, di mana mereka merayakan dengan doa, makanan, dan memecahkan pinata.

Baca Juga: Mario Dandy, John Kei dan Shane Lukas Dapat Remisi Natal 2024 Selama Sebulan

6. Apel Perdamaian (China)
Di China, masyarakat bertukar Apel Perdamaian yang dibungkus dengan kertas berisi pesan perdamaian dan cinta. Tradisi ini terkait dengan malam Natal yang disebut "ping'an ye" dalam bahasa Mandarin, yang terdengar mirip dengan kata untuk "apel" (ping guo).

7. Santapan Ayam Goreng (Jepang)
Natal di Jepang sering dirayakan dengan makan ayam goreng dari KFC. Tradisi ini dimulai dari kampanye pemasaran yang sukses, menjadikan ayam goreng sebagai simbol perayaan keluarga.

8. Krampusnacht (Jerman dan Austria)
Di Jerman dan Austria, Krampusnacht dirayakan setiap 5 Desember. Krampus, makhluk mitos bertanduk, diyakini menghukum anak-anak nakal. Perayaan ini ditandai dengan parade besar, di mana peserta berdandan sebagai Krampus.

Baca Juga: Drakor Business Proposal Resmi Akan Diremake Versi Indonesia dengan Judul A Business Proposal, Ini Para Pemainnya

9. Berseluncur ke Gereja (Venezuela)
Di Caracas, Venezuela, jalanan ditutup pada pagi hari selama Natal untuk memberi ruang bagi umat yang pergi ke gereja dengan sepatu roda. Tradisi ini menjadi simbol kegembiraan dan kebersamaan.

Setiap tradisi mencerminkan perpaduan unik antara budaya lokal dan makna universal Natal sebagai perayaan kasih, kedamaian, dan sukacita.