KALTENGLIMA.COM - Adanya gencatan senjata di jalur Gaza, Palestina menerima sorotan dari berbagai pihak dunia, salah satunya yaitu Pengamat Timur Tengah Universitas Gadjah Mada (UGM) Siti Mutiah Setiawati. Dia sampaikan pendapatnya bahwa, gencatan senjata yang disepakati antara kelompok perjuangan Palestina, Hamas dan Israel hanya wacana Presiden Amerika Serikat Joe Biden di akhir masa jabatannya.
"Gencatan senjata antara Hamas dan Israel itu hanya wacana Presiden AS Joe Biden," ucapnya, Kamis (16/1/2025).
Mutiah menyebutkan serangan Israel terhadap Gaza masih tetap akan berlangsung seperti yang terjadi di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah yang menewaskan sedikitnya 24 jiwa.
Baca Juga: Mesir Mendesak Gencatan Senjat Gaza Harus Segera Dimulai
"Itu artinya genosida masih berlangsung, tidak ada niat baik dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan perang," tuturnya.
Menurutnya, kejahatan Israel (Netanyahu) maupun Hamas harus diselesaikan secara hukum terlebih dahulu. Dia menambahkan bahwa isi dari usulan dalam kesepakatan gencatan senjata juga tidak dirincikan secara detail.
"Saya tidak melihat rincian perjanjian gencatan senjata selain saling menukar tawanan, jadi masih sulit memprediksi situasi di Gaza ke depannya," katanya.
Baca Juga: Makanan dengan Kalsium Tinggi Selain Susu
Artikel Terkait
TikTok Terancam Tutup, Pengguna Duolingo di Amerika Serikat Ramai Belajar Bahasa Mandarin
TikTok Akan Tutup Total di AS pada 19 Januari, Begini Nasib Karyawan
Hati-hati! Ciri-ciri Menstruasi Seperti Bisa Jadi Tanda Kanker Serviks
Tidur Terlalu Larut Malam Mengakibatkan Sakit Jantung? Simak Penjelasannya
Netflix Bagikan Teaser Untuk Drama Baru Melo Movie Dibintangi Park Bo Young dan Choi Woo Shik