Amerika Serikat Umumkan Rencana Keluar dari WHO pada 2026

KALTENGLIMA.COM - Amerika Serikat secara resmi akan keluar dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 22 Januari 2026.

Keputusan ini disampaikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis, setelah menerima pemberitahuan resmi dari Presiden Donald Trump, yang kembali terpilih untuk masa jabatan kedua.

Menurut laporan Reuters, Trump mengumumkan langkah ini hanya beberapa jam setelah pelantikannya sebagai Presiden AS untuk periode kedua.

Baca Juga: Indonesia Masters 2025: Kerja Ekstra Lisa/Rinov, Kini Melaju ke Semifinal

Ia menyalahkan WHO atas penanganan pandemi COVID-19 dan krisis kesehatan global lainnya, yang dinilainya tidak memadai.

WHO, dalam tanggapannya pada hari Selasa, menyatakan penyesalan terhadap keputusan AS untuk meninggalkan organisasi.

Sebagai donor utama WHO, keluarnya AS berpotensi mengancam sejumlah program penting, terutama yang berkaitan dengan penanganan tuberkulosis, HIV/AIDS, dan keadaan darurat kesehatan lainnya.

Baca Juga: 9 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza Diperiksa Polisi: Karyawan-Pengelola

Beberapa ahli baik di dalam maupun di luar WHO memperkirakan bahwa kehilangan dukungan AS akan berdampak besar pada keberlangsungan program-program tersebut.

Perintah penarikan yang ditandatangani oleh Trump juga mencakup penghentian negosiasi AS dalam perjanjian pandemi global yang diinisiasi oleh WHO.

Selain itu, personel pemerintah AS yang bekerja sama dengan WHO akan ditarik dan dialihkan ke tugas lain. Pemerintah juga berencana mencari mitra baru untuk menggantikan peran WHO dalam beberapa kegiatan kesehatan yang dianggap penting.

Baca Juga: Jadi Tersangka UU ITE, Selebgram Isa Zega Langsung Ditahan

Keputusan ini bukan pertama kalinya Trump mengambil langkah untuk menarik AS dari WHO. Pada tahun 2020, selama masa jabatan pertamanya, ia memulai proses serupa.

Namun, proses tersebut dihentikan setelah Joe Biden memenangkan pemilihan presiden dan mengembalikan AS ke keanggotaan WHO pada hari pertamanya menjabat, 20 Januari 2021.