KALTENGLIMA.COM - Hamas umumkan bahwa pihaknya telah siap lakukan pembicaraan mengenai rincian tahap kedua gencatan senjata di Gaza. Hamas sudah melakukan komunikasi dengan para mediator.
"Hamas telah memberi tahu para mediator, selama komunikasi dan pertemuan yang sedang berlangsung dengan para mediator Mesir minggu lalu di Kairo, bahwa kami siap untuk memulai negosiasi untuk tahap kedua. Kami meminta para mediator untuk memastikan agar mematuhi perjanjian dan tidak menunda," ungkap seorang pejabat Hamas.
Didasarkan pada ketentuan perjanjian gencatan senjata tahap pertama yang dimulai tepat 19 Januari 2025, tahap pertama berlangsung pembebasan 33 sandera Israel dengan imbalan sekitar 1.900 tahanan, sebagian besar warga Palestina, yang menjadi tahanan di penjara Israel.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Penggemar Gadget! OPPO Pad 3 Siap Menggebrak Pasar Indonesia!
Pada tahap kedua ini, diharapkan mencakup pembebasan sandera yang masih tersisa serta mencakup diskusi tentang akhir perang yang permanen. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutkan bahwa pihaknya akan memulai diskusi tentang tahap kedua dengan utusan Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff. Sekarang, Perdana Menteri Israel berada di Washington dan dijadwalkan bertemu Trump pada hari Selasa.
Artikel Terkait
Kapan Puasa Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggalnya
Surat Permintaan Maaf Falcon Pictures Terkait Kontroversi Film A Business Proposal
Megawati-Puan Hadiri KTT di Vatikan, Harap Ada Aksi Nyata Lindungi Hak-hak Anak
Stok Kosong, Pedagang Berburu Gas Melon dari Serang ke Lebak Banten
Posisi Tidur yang Dianjurkan Untuk Penderia Skoliosis