Aparat Perketat Perbatasan Usai Isu Pelaku Ledakan Bom di Thailand Kabur ke Malaysia

KALTENGLIMA.COM - Otoritas penegak hukum gabungan di Malaysia meningkatkan pengamanan di perbatasan Malaysia-Thailand setelah muncul dugaan bahwa tersangka pelaku ledakan bom di Sungai Golok, Thailand selatan, melarikan diri ke Malaysia.

Komandan Brigade Tenggara GOF, Datuk Nik Ros Azhan Nik Ab Hamid, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan patroli secara terus-menerus sebagai langkah antisipasi terhadap potensi peningkatan penyelundupan dan kejahatan lintas batas selama bulan Ramadan. Pernyataan ini disampaikannya pada Senin, 10 Maret, sebagaimana dilaporkan oleh Bernama.

Lebih lanjut, Azhan menjelaskan bahwa tim penegak hukum yang bertugas terdiri atas personel dari Batalyon 7, Batalyon 9, dan unit Senoi Praaq GOF.

Baca Juga: Kasus Korupsi Bank BJB: KPK Lakukan Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Masing-masing kelompok menjalankan tugasnya dengan melakukan pemantauan dan patroli di kawasan perbatasan.

Menyusul insiden terbaru di Sungai Golok, langkah-langkah keamanan kini diperketat guna mengidentifikasi dan mencegah setiap upaya pihak tertentu, termasuk kelompok kriminal, yang berusaha masuk ke Malaysia.

Zona patroli yang diawasi GOF mencakup sepanjang 106 kilometer di perbatasan Malaysia-Thailand dan mendapat dukungan tambahan dari Polisi Laut.

Baca Juga: BREAKING NEWS : Penyanyi Wheesung Ditemukan Meninggal Dunia

Azhan menegaskan bahwa semua jalur tidak resmi yang berpotensi digunakan untuk penyeberangan ilegal akan diawasi secara ketat.

Selain itu, unit intelijen akan terus berperan dalam mengumpulkan informasi serta menjaga komunikasi yang erat untuk mendeteksi setiap aktivitas kriminal lintas batas.

Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di pos keamanan yang berada di luar kantor distrik Sungai Golok, Thailand, pada Minggu malam, 9 Maret.

Baca Juga: Polisi Palangkaraya Tangkap Wanita saat Hendak Edarkan Narkoba

Insiden tersebut diikuti oleh tembakan dari kelompok penyerang, yang menyebabkan dua personel keamanan Thailand tewas dan delapan lainnya mengalami luka-luka.

Menanggapi peristiwa tersebut, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengimbau warga negaranya yang tinggal atau berkunjung ke provinsi selatan Thailand, seperti Pattani, Yala, dan Narathiwat, agar tetap waspada.