KALTENGLIMA.COM - Ledakan besar yang terjadi di pelabuhan Shahid Rajaee, Bandar Abbas, Iran bagian selatan, diduga kuat dipicu oleh bahan bakar padat untuk peluru kendali atau rudal, sebagaimana dilaporkan oleh The New York Times pada Minggu, 27 April 2025, berdasarkan keterangan sejumlah sumber terkait.
Salah satu individu yang memiliki keterkaitan dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengungkapkan kepada surat kabar tersebut bahwa bahan yang meledak adalah natrium perklorat, yakni komponen utama dalam bahan bakar padat rudal.
Ledakan ini terjadi pada Sabtu sebelumnya dan sempat menggemparkan kawasan pelabuhan. Kantor berita IRNA kemudian melaporkan bahwa penyebab ledakan berkaitan dengan penyimpanan bahan kimia yang tidak sesuai prosedur.
Baca Juga: 188 Petugas Kemenkes Disiapkan untuk Layani Jamaah Haji di Arab Saudi
Berdasarkan informasi terbaru, insiden tersebut telah mengakibatkan sedikitnya 14 orang meninggal dunia serta menyebabkan sekitar 750 orang lainnya mengalami luka-luka.
Artikel Terkait
Patung Biawak Viral di Wonosobo Dapat Hak Cipta dari Kemenkum
Nenek 74 Tahun Dilaporkan Hilang, Tim SAR Gabungan Fokus Pencarian di Kebun
Cegah Penularan Malaria, Dinkes Tangerang Ajak Aksi Bersama Masyarakat
Jembatan Mahakam Ditabrak Tongkang, Sudah 23 Kali