KALTENGLIMA.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan 188 petugas khusus yang tergabung dalam Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) untuk memberikan layanan medis kepada jamaah haji asal Indonesia selama menjalankan ibadah di Arab Saudi.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, dalam keterangannya di Tangerang pada Minggu, menyampaikan bahwa keberangkatan para tenaga kesehatan ini dilakukan secara bertahap, dimulai pada Senin, 28 April 2025.
Sebagian di antaranya telah diberangkatkan lebih awal untuk menyambut kedatangan jamaah haji pada 2 Mei 2025.
Baca Juga: Jembatan Mahakam Ditabrak Tongkang, Sudah 23 Kali
Tenaga kesehatan yang bertugas di Makkah terdiri dari dokter spesialis dan perawat yang akan memberikan pelayanan medis khusus bagi para jamaah Indonesia.
Selain itu, Kemenkes juga telah menyiapkan obat-obatan dan fasilitas kesehatan, dengan seluruh petugas telah melewati proses pelatihan dan persiapan yang matang.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan turut disiagakan di setiap kelompok terbang (kloter) untuk memastikan perjalanan jamaah berjalan lancar dan aman.
Baca Juga: Cegah Penularan Malaria, Dinkes Tangerang Ajak Aksi Bersama Masyarakat
Petugas kesehatan ini akan ditempatkan di berbagai pos pelayanan kesehatan, termasuk KKHI dan balai-balai kesehatan lainnya.
Aji juga mengungkapkan bahwa jumlah petugas kesehatan haji tahun ini mengalami penurunan hampir 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dari 306 orang pada 2024 menjadi 188 orang pada 2025.
Penurunan ini terjadi karena adanya kebijakan dari pemerintah Arab Saudi yang berdampak pada pengurangan kuota.
Artikel Terkait
26 Kendaraan Disita KPK Terkait Penyidikan Korupsi Iklan BJB
Pesepeda Tewas Kecelakaan di Jalan Thamrin, Pramono Beberkan Alasannya
Pria Bandung Buat Skenario Bersimbah Darah Dibegal, Ternyata…
Patung Biawak Viral di Wonosobo Dapat Hak Cipta dari Kemenkum
Nenek 74 Tahun Dilaporkan Hilang, Tim SAR Gabungan Fokus Pencarian di Kebun