Cegah Penularan Malaria, Dinkes Tangerang Ajak Aksi Bersama Masyarakat

KALTENGLIMA.COM - Malaria adalah penyakit serius yang disebabkan oleh parasit dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang sudah terinfeksi.

Jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi berbahaya hingga berujung pada kematian.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengimbau seluruh masyarakat untuk aktif mengambil langkah-langkah pencegahan dalam rangka menghambat penyebaran malaria.

Baca Juga: Pesepeda Tewas Kecelakaan di Jalan Thamrin, Pramono Beberkan Alasannya

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tangerang, dr. Yumelda Ismawir, menegaskan bahwa meskipun malaria dapat dicegah dan diobati, keterlambatan dalam penanganan tetap berisiko tinggi terhadap keselamatan jiwa. Ia menekankan pentingnya mendapatkan perawatan medis yang tepat dan segera.

Dalam kesempatan pertemuan di Tangerang pada Minggu, dr. Yumelda juga memaparkan sejumlah upaya pencegahan yang dapat diterapkan masyarakat.

Beberapa di antaranya adalah dengan menggunakan kelambu saat tidur, mengenakan pakaian tertutup untuk melindungi tubuh dari gigitan nyamuk, serta mengonsumsi obat antimalaria sesuai petunjuk dokter, terutama bagi warga yang hendak bepergian ke wilayah dengan tingkat endemis malaria yang tinggi.

Baca Juga: Patung Biawak Viral di Wonosobo Dapat Hak Cipta dari Kemenkum

Selain langkah-langkah tersebut, masyarakat juga disarankan untuk rutin membersihkan lingkungan rumah dari genangan air, yang menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak.

Pemerintah Kota Tangerang melalui jaringan 39 puskesmas di wilayahnya terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kasus malaria.

Mengingat Indonesia yang beriklim tropis masih memiliki tingkat kasus malaria yang cukup tinggi, pencegahan yang optimal dinilai sangat penting.

Baca Juga: 26 Kendaraan Disita KPK Terkait Penyidikan Korupsi Iklan BJB

Karena malaria tidak dapat menular langsung dari manusia ke manusia, pengendalian terhadap populasi nyamuk sebagai vektor utama menjadi strategi utama dalam upaya pencegahan.

Dr. Yumelda pun mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan berbagai tindakan pencegahan di rumah masing-masing sebagai bentuk kontribusi nyata dalam melawan penyebaran malaria.