Mantan Presiden AS Joe Biden Divonis Sakit Kanker Prostat Agresif

photo author
- Senin, 19 Mei 2025 | 15:32 WIB
Joe Biden Mengindap Kanker Prostat SKor Gleason 9. (instagram @joebiden)
Joe Biden Mengindap Kanker Prostat SKor Gleason 9. (instagram @joebiden)

KALTENGLIMA.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis menderita kanker prostat dalam bentuk yang agresif dan telah menyebar ke tulang.

Menurut pernyataan dari kantornya pada Minggu, 19 Mei, diagnosis itu ditegakkan pada hari Jumat setelah Biden mengalami gejala saluran kemih. Saat ini, ia dan keluarganya tengah mempertimbangkan berbagai opsi pengobatan bersama tim dokter.

Meskipun kanker yang diderita cukup agresif, dokter menyatakan bahwa jenis kanker tersebut masih responsif terhadap terapi hormon, sehingga peluang penanganannya cukup baik.

Baca Juga: Penari Bali Terancam Denda Rp25 Juta Karena Joget Erotis dan Langgar Perda  

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mencatat bahwa sebagian besar kasus kanker prostat biasanya terdeteksi sebelum menyebar ke luar prostat, dengan hanya sekitar 8 persen yang didiagnosis dalam stadium lanjut.

Namun, dalam kasus Biden, kanker telah mencapai tahap metastatik dan mendapat skor sembilan dari 10 berdasarkan sistem Gleason, sebuah indikator medis untuk menilai tingkat keparahan kanker prostat.

Menurut Dr. Herbert Lepor dari NYU Langone, skor tersebut menandakan risiko sangat tinggi, meski banyak pasien dengan kondisi serupa masih bisa hidup antara lima hingga sepuluh tahun atau lebih, berkat kemajuan pengobatan dalam dekade terakhir.

Baca Juga: Polisi Periksa Kader PSI Dian Sandi Pasca Unggah Ijazah Jokowi

Kesehatan Biden memang menjadi sorotan publik selama masa jabatannya sebagai presiden dari 2021 hingga 2025, terlebih setelah ia mundur dari pencalonan ulang pada Juli lalu usai debat dengan Donald Trump.

Diketahui, Biden sebelumnya pernah kehilangan putranya, Beau Biden, akibat kanker otak pada 2015.

Pada 2022, ia meluncurkan kembali inisiatif Cancer Moonshot, program era Obama yang bertujuan menurunkan angka kematian akibat kanker hingga 50 persen dalam 25 tahun mendatang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X