KALTENGLIMA.COM - Pihak Kepolisian Malaysia menilai bahwa pembangunan tembok atau pagar permanen di sepanjang perbatasan Malaysia-Thailand dapat menjadi solusi efektif untuk menekan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) serta penyelundupan narkoba.
Kepala Polisi Negara Bagian Kelantan, Mohd Yusoff Mamat, menjelaskan bahwa wilayah perbatasan sepanjang 45 kilometer di Kelantan masih tergolong terbuka, sehingga menyulitkan upaya penegakan hukum secara menyeluruh.
Saat ini, hanya terdapat delapan pos kontrol di sepanjang perbatasan tersebut, yang dinilai belum mencukupi untuk mengatasi berbagai celah yang terus dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan lintas negara.
Baca Juga: Uang Perusahaan Digasak Mantan Pegawai Ekspedisi untuk Judi Online dan Sabu
Dalam konferensi pers yang berlangsung bersamaan dengan kegiatan Pemberantasan Kasus 2025 oleh Departemen Investigasi Kriminal Narkotika Kelantan (NCID), Yusoff menyatakan keyakinannya bahwa hanya pembangunan tembok perbatasan secara menyeluruh yang mampu mengatasi persoalan ini secara efektif.
Ia juga menyampaikan bahwa usulan pembangunan tembok tersebut telah diserahkan kepada pihak berwenang beberapa waktu lalu.
Selain itu, Yusoff mengungkap adanya perubahan pola perdagangan narkoba di Kelantan. Jika sebelumnya para penyelundup cenderung membawa narkoba dalam jumlah besar, kini mereka lebih memilih mengedarkan dalam jumlah kecil untuk menghindari deteksi.
Baca Juga: Polresta Bandung Ungkap Modus Baru Penyelundupan Sabu ke Lapas Jelekong lewat Drone
Perubahan ini didorong oleh meningkatnya penegakan hukum dan pembatasan akses pada jalur lintas batas ilegal, terutama di sepanjang Sungai Golok.
Meski demikian, pil yaba tetap menjadi jenis narkoba yang paling banyak diminati dan beredar di wilayah tersebut.
Artikel Terkait
KPK Sita Apartemen Rp500 Juta di Tangsel Terkait Kasus Korupsi Tol Sumatera
Daerah Penghasil Nikel di Indonesia, Dimana Saja?
50 Kepala Daerah Bakal Ikuti Retret Gelombang 2 di IPDN Jatinangor
Polisi Ungkap Kasus Pestisida Palsu di Subang, Tersangka Sudah Beroperasi Dua Bulan