KALTENGLIMA.COM - Nikel merupakan salah satu komoditas tambang unggulan yang dimiliki Indonesia dengan jumlah cadangan yang sangat melimpah.
Sumber daya ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku utama dalam berbagai sektor industri, seperti otomotif, manufaktur, dan elektronik.
Indonesia sendiri dikenal sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia, dengan wilayah penghasil utama berada di bagian timur dan tengah, khususnya Sulawesi dan Maluku.
Baca Juga: KPK Sita Apartemen Rp500 Juta di Tangsel Terkait Kasus Korupsi Tol Sumatera
Salah satu daerah penghasil nikel terbesar adalah Kabupaten Kolaka di Sulawesi Tenggara. Daerah ini memiliki tambang yang luas dan cadangan nikel yang besar, terutama di Kecamatan Pomala dan Latambaga. Tambang di wilayah ini dikelola oleh PT Aneka Tambang (Antam).
Selain itu, Kabupaten Luwu Timur di Sulawesi Selatan juga menjadi daerah penghasil nikel penting, dengan eksplorasi aktif di Kecamatan Nuha dan Malili oleh PT Vale Indonesia yang mengelola lahan tambang sangat luas.
Di Sulawesi Tengah, Kabupaten Morowali juga dikenal sebagai sentra produksi nikel nasional. Persebaran nikel berada di beberapa kecamatan seperti Bahadopi dan Bungku Timur, dengan pengelolaan oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Baca Juga: Greta Thunberg Mengaku Diculik dan Dibawa ke Israel
Sementara itu, Kabupaten Halmahera di Maluku Utara dan Pulau Gag di Papua Barat juga menyimpan potensi besar.
Halmahera memiliki cadangan nikel dan mineral lain seperti emas dan tembaga, sedangkan Pulau Gag saat ini masih dalam tahap eksplorasi, namun sudah diakui sebagai daerah strategis dalam produksi nikel nasional.
Artikel Terkait
Pekan Depan Mendikdasmen Akan Rapat Bahas Putusan MK Terkait SD-SMP Gratis
Viral! Penumpang Kehilangan HP di Garuda Indonesia, Awak Kabin Dikenakan Sanksi
Banyak Kendala saat Ibadah Haji, Menag Sampaikan Permohonan Maaf
Kebakaran di Kramat Jati Hanguskan 3 Kios, 1 Rumah Mewah dan Mobil