BLA sebelumnya meledakkan rel kereta dan menyandera lebih dari 400 penumpang dalam insiden Maret lalu yang menewaskan 31 orang.
Selain menargetkan militer Pakistan, kelompok ini juga membidik kepentingan China sebagai bagian dari penolakan terhadap proyek-proyek ekonomi besar yang dinilai tidak memberi manfaat langsung bagi warga lokal.
Pemerintah Pakistan kembali menuding India sebagai pihak yang mendukung kelompok militan separatis melalui pendanaan dan pelatihan, tuduhan yang dibantah oleh New Delhi.
Baca Juga: Brasil Mengumumkan Hasil Autopsi Pendaki Juliana Marins
Situasi di Balochistan kini menjadi semakin genting, terutama dengan meningkatnya frekuensi serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur strategis.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Landa Texas Tewaskan 67 Orang, Lainnya Hilang
Donald Trump Tetap Naikkan Tarif Impor untuk Indonesia Sebesar 32 Persen
Donald Trump Umumkan Tarif Impor Baru Sebesar 50% untuk Brasil
Emirates Kerjasama Awal untuk Tambahkan Pembayaran Via Kripto