Tentara AS Melarikan Diri ke Korea Utara, Mengaku Alami Diskriminasi di Amerika

photo author
- Kamis, 17 Agustus 2023 | 07:40 WIB
Travis King, Tentara Amerika Serikat yang membelot ke Korea Utara (Mory Gash)
Travis King, Tentara Amerika Serikat yang membelot ke Korea Utara (Mory Gash)

Sebagai informasi, Travis King adalah spesialis pengintaian yang telah menjadi tentara sejak Januari 2021, dan berada di Korea Selatan sebagai bagian dari pekerjaannya. 

Baca Juga: Profil Femme Fatale Pemenang Indonesia's Got Talent 2023 Season 2, Kepoin Nama IG Personelnya

Sebelum melintasi perbatasan, dia menjalani dua bulan penahanan di Korea Selatan atas tuduhan penyerangan dan dibebaskan pada 10 Juli 2023. 

Dia seharusnya terbang kembali ke AS untuk menghadapi proses disipliner, tetapi berhasil meninggalkan bandara dan mengikuti tur Zona Demiliterisasi (DMZ), yang memisahkan Korea Utara dan Selatan. 

DMZ, salah satu daerah dengan benteng paling kuat di dunia, dipenuhi ranjau darat, dikelilingi oleh pagar kawat listrik dan kawat berduri, dan dipantau oleh kamera pengintai.

Baca Juga: Spesial Hari Kemerdekaan, Beberapa Fast Food Menyedikan Promo 17 Agustus, Yuk Simak Sini

Penjaga bersenjata seharusnya bersiaga 24 jam sehari meskipun saksi mata mengatakan tidak ada tentara Korea Utara yang hadir saat Prajurit King berlari ke area tersebut

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X