KALTENGLIMA.COM - Penembakan massal lagi di Amerika Serikat (AS), tepatnya di sebuah kota di timur Los Angeles, pada Sabtu (21/1/2023).
Seorang tokoh masyarakat Chester Chong di Monterey Park, mengungkap kemungkinan motif pelaku, marah karena tidak diundang dalam acara pesta dansa Tahun Baru Imlek.
Pelaku merupakan seorang pria bersenjata yang membunuh 10 orang dan melukai 10 lainnya, setelah perayaan Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Semakin Panas! Jika Rp100 Juta Tak Dikembalikan, Nikita Mirzani Ancam Laporkan Bunda Corla
Namun, dugaan sementara karena alasan kecemburuan atau masalah pribadi.
Melansir dari AFP, Seorang warga Monterey Park bernama Chester Hong mengatakan, jika ia menduga Tran melakukan penembakan massa tersebut lantaran ia tidak diundang ke pesta dansa untuk merayakan Imlek.
Perayaan Imlek di Monterey Park sendiri dihadiri oleh mantan istrinya yang diundang ke pesta ini sedangkan Tran tidak diundang.
Baca Juga: Bintang “Squid Game” Oh Young Soo Didakwa 5 Tahun Karena Melakukan Pelecehan
"Suaminya mungkin kesal dan cemburu," ujar Hong.
Sementara mantan istri Trans mengatakan jika ia telah bercerai dengan terduga pelaku.
Mereka bertemu sekitar dua dekade lalu dan kemudian menikah.
Baca Juga: Dear Wanita : Ternyata Ini 5 Khasiat Mandi Air Dingin di Pagi Hari
akan tetapi pernikahan mereka hanya seumur jagung, mereka bercerai di tahun 2006.
Menurut mantan istrinya Tran merupakan sosok yang sebenarnya tidak suka melakukan kekerasan.
Artikel Terkait
Tinggi Asap Capai 50 Meter, Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga
Viral! Aksi Pembakaran Al-Qur'an Saat Demo Swedia Dikecam Dunia
Pelaku Penembakan Massal Pada Malam Imlek di Los Angeles Tewas Bunuh Diri
Jaringan Narkoba di Barito Utara Diringkus, Segini Barang Buktinya
Dahsyatnya Keutamaan Puasa di Bulan Rajab
13 Tahun Tak Jumpa, Intip Momen Sinta dan Jojo Saat Bertemu Kembali