Monumen yang diresmikan pada 12 Oktober 1931 di atas Gunung Corcovado di Rio tersebut dikunjungi oleh hampir 2 juta orang setiap tahunnya.
Baca Juga: Jepang Alami Resesi Seks Hingga Banyak Sekolah yang Tutup Karena Tak Ada Siswa
Rekor jumlah pengunjung terbanyaknya dalam satu hari adalah 14 ribu orang selama Paskah 2011.
Christ the Redeemer dibangun menggunakan beton bertulang dan kulit terluarnya dibuat dari 6 juta ubin batu sabun.
Pembuatan patung ini memakan waktu selama 9 tahun (1992-1931)dengan jumlah biaya yang dikeluarkan sebanyak $250.000.
Baca Juga: Banyak Adegan Sadis, Film ‘Para Betina Pengikut Iblis’ Hanya Bisa Ditonton Usia 21 Keatas
Penduduk meyakini bahwa para pekerja yang membuat patung ini sering menulis catatan di bagian belakang patung saat proses pembuatan.
Sehingga mereka percaya jika patung ini penuh dengan pesan tersembunyi.
Patung yang berdiri setinggi 98 kaki (30 meter dan lengannya yang membentang sepanjang 92 kaki (28 meter) dinobatkan sebagai patung dengan bergaya Art Deco terbesar di dunia.
Baca Juga: Buntut Kasus Narkoba Yoo Ah In, Beberapa Brand Hapus Jejak
Pada tahun 2007 patung Christ the Redeemer terpilih sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.
Patung tersebut telah menjadi simbol kota Rio de Janeiro dan seluruh negara Brasil.
Patung yang berdiri setinggi 98 kaki (30 meter dan lengannya yang membentang sepanjang 92 kaki (28 meter) dinobatkan sebagai patung dengan bergaya Art Deco terbesar di dunia.(Redaksi/ayosurabaya.com).
Artikel ini pertama kali tayang di ayosurabaya.com, dengan judul Viral Petir Menyambar Patung Yesus Kristus dan Tak Hanya Terjadi Satu Kali, Pertanda Apa?.
Artikel Terkait
Berikut Profil Yoo Ah-in, Aktor Korea Diperiksa Polisi Diduga Pakai Obat Bius Secara Ilegal
Pemkab Murung Raya, Monev Pelaksanaan Pembangunan, Sekda Hermon : Evaluasi Program Pencapaian
Miris! Dua Pelajar di Barito Utara Terlibat Pencurian Sepeda Motor
Pesaing Yamaha NMAX, Intip Fitur dan Tampilan Terbaru Honda PCX 160 serta Bocoran Harga
Film ‘Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang’ Tayang di Malaysia