KALTENGLIMA.COM - Masyarakat kerap menyepelekan gejala nyeri pada bagian ulu hati sebab selalu berpikiran jika hal tersebut merupakan sakit maag atau asam lambung naik. Padahal, nyeri pada ulu hati juga bisa menandakan penyakit serius.
Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, merupakan Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI mengatakan kanker pankreas dapat menjadi penyebab nyeri ulu hati yang wajib diwaspadai.
"Oleh karena itulah, ketika ada nyeri ulu hati kita jangan anggap remeh ini penyakit maag biasa," kata Prof Ari dalam Media briefing yang diadakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara online pada Jumat (5/1/2024).
Baca Juga: Gedung Arsip BRIN di Gunung Sindur Bogor Rusak Diterjang Puting Beliung
Prof Ari mengatakan nyeri ulu hati karena maag dan kanker pankreas tidak dapat dibedakan tanpa adanya pemeriksaan secara medis. Sebab, jika dilihat melalui posisinya, pankreas berada di tengah daerah ulu hati.
Saat kerja organ pankreas mengalami gangguan, seperti tumbuhnya tumor yang menyumbat, akan memicu rasa nyeri di daerah itu.
"Tolong periksa dulu ke dokter, kalau perlu USG. Pastikan nyeri ulu hati ini bukan karena problem di pankreas," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Sepak Bola Tadi Malam : Liverpool Tekuk Arsenal, Manchester City Pesta Gol
Prof Ari juga mengatakan, selain nyeri dibagian ulu hati, juga terdapat sejumlah gejala kanker pankreas lainnya yang harus diwaspadai. Ia mengatakan, ketika tumor pankreas semakin membesar, maka bagian lambung akan terasa terdorong dan penderita akan mengalami, mual, muntah bahkan diare. Walaupun begitu, gejala-gejala ini disebutnya tidak spesifik.
"Di tahap awal, kanker pankreas tidak memiliki gejala sampai kondisinya lanjut. Tumor semakin besar baru dia akan merasakan gejala," ucapnya.
"Bila sudah ada sumbatan biasanya pasien akan gatal. Umumnya pengidap ini berat badannya turun. Kemudian, juga terjadi pembengkakan pada kaki, nafsu makan menurun, cepat lelah, bawaannya selalu lemas," paparnya.
Baca Juga: Pengiriman 226 Anjing Untuk Dijagal Berhasil Diamankan, 12 Sudah Mati dalam Karung
Oleh karena itu, Prof Ari mengimbau jika merasakan nyeri ulu hati agar dapat segera di cek ke dokter. Karena apabila gejala penyerta lainnya sudah mulai muncul, maka kanker pankreas akan lebih sulit untuk diobati.
"Kalau penyakit ini sudah bergejala, sebenarnya sudah terlambat. Sekali lagi ketika sudah ada gejala, sebenarnya itu sudah tingkat lanjut perjalanan dari kanker pankreas tersebut," ujarnya.