Agar Jantung Tetap Aman, Kenali Tanda Tubuh Saat Olahraga yang Harus Diperhatikan

photo author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 08:21 WIB
Ilustrasi jantung- Minimalisir Resiko Serangan Jantung dan Pembuluh Darah Menyempit Saat Berkumpul Bersama Keluarga Merayakan Tahun Baru
Ilustrasi jantung- Minimalisir Resiko Serangan Jantung dan Pembuluh Darah Menyempit Saat Berkumpul Bersama Keluarga Merayakan Tahun Baru

KALTENGLIMA.COM -  Olahraga dikenal sebagai salah satu kunci hidup sehat. Tetapi, jika dilakukan secara berlebihan atau saat kondisi tubuh tak siap, aktivitas ini justru bisa berdampak sebaliknya.

Dokter mengingatkan jika ada sejumlah tanda tubuh yang tak boleh diabaikan ketika berolahraga, sebab dapat menjadi sinyal peringatan dari jantung. Mengenali tanda-tanda ini penting agar olahraga tetap aman dan bermanfaat.

Ahli kesehatan jantung Prof Dr dr Budhi Setianto, SpJP, menyebut bahwa terdapat beberapa tanda yang mengharuskan seseorang menghentikan aktivitas olahraga, di antaranya nyeri dada, kelelahan berlebihan, serta sesak napas saat berolahraga. Pasalnya, gejala-gejala tersebut sering kali berkaitan dengan kapasitas jantung yang berbeda-beda pada setiap orang.

Baca Juga: 4 Keutamaan Bulan Rajab yang Dapat Diraih Umat Muslim

"Jangan sampai kehabisan napas atau sesak," kata Prof Budi beberapa waktu lalu.

Menurut Prof Budi, olahraga yang berlebihan bisa memberi tekanan yang terlalu besar pada jantung. Jadi, jika tubuh mulai merasa lelah penting untuk segera melakukan pendinginan.

Pendinginan dapat dilakukan dengan berjalan santai atau lari ringan untuk menormalkan detak jantung. Istirahat yang cukup sangat diperlukan agar tubuh dapat pulih dengan baik.

Baca Juga: Bantu Korban Bencana di Aceh, Vicky Prasetyo Salurkan 30 Ton Sembako

"Boleh lari kecil, berjalan, istirahat, jangan lupa minum air putih, karena tubuh butuh cairan," tambahnya.

Sementara itu, menurut ahli jantung, dr BRM Ario Soeryo Kuncoro, SpJP, FIHA, FAsCC, merasa lelah ketika berolahraga adalah hal yang wajar. Pola latihan yang berkelanjuan disertai istirahat teratur akan membantu tubuh tetap bugar tanpa merasa terlalu kelelahan.

Olahraga tidak harus dilakukan di tempat spesifik atau dengan waktu yang ditentukan. Aktivitas ini dapat berolahraga di mana saja dan kapan saja, asalkan peka dengan kondisi tubuh.

Baca Juga: Klasemen Sementara Medali SEA Games 2025: Indonesia Kantongi 52 Emas

Dikutip dari laman Cedars Sinai, para pemula yang memaksakan diri terlalu keras mempunyai risiko lebih tinggi mengalami masalah jantung mendadak. Jadi, penting untuk mengatur kecepatan ketika mulai berolahraga agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk pulih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X