KALTENGLIMA.COM - Seringkali kita mendengar jika anak dengan telapak tangan yang mudah berkeringat, memiliki penyakit jantung. Sebenarnya, betul nggak sih?
Anak dengan tangan yang mudah berkeringat ternyata belum tentu mengindikasikan jika dirinya memiliki penyakit jantung bawaan, hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak, Konsultan Kardiovaskular, Dr dr Rubiana Sukardi, SpA (K), dari Siloam Hospitals Lippo Village.
"Memang saya sering mendengar di masyarakat soal tangan dingin dan berkeringat ini. Tapi intinya begini, kalau anak-anak yang punya gejala itu yang paling utama gejalanya bukan hanya dingin ya, tetapi harus ada gejala yang lain. Dan yang (ciri) paling penting adalah gangguan pertumbuhan," ungkapnya saat ditemui dalam acara Media Gathering RS Siloam Lippo Village, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga: Mulai 1 April Shin Tae-yong Pimpin TC Timnas U-23 di Dubai
Tangan anak yang mudah berkeringat merupakan hal yang wajar. Hal tersebut dapat disebabkan oleh sistem metabolisme anak yang berbeda-beda, kecemasan, ataupun faktor genetik.
Menurut dr Rubiana, memang terdapat kondisi saat anak yang mengidap penyakit jantung bawaan cenderung berkeringat. Tetapi, kondisi itu dibarengi dengan gangguan pertumbuhan.
Hal tersebut terjadi karena energi yang seharusnya digunakan untuk pertumbuhan, justru digunakan untuk kinerja jantung.
Baca Juga: Tarif Listrik per April-Juni 2024 Dipastikan Tidak Mengalami Kenaikan
"Nah (ciri) yang paling spesifik sebenarnya adalah keringetan, keringetan terutama pada bayi-bayi kecil pada saat dia minum ASI (Air Susu Ibu). Ya oleh karena dia perlu effort untuk olahraga (menyusui)," tambah dr Rubiana.
"Jadi kalau tangan basah memang untuk gejala yang ini positif (tidak berbahaya). Tapi tetap saja yang seperti itu harus dilihat dan disesuaikan dengan kesehatan (masing-masing)," tutupnya.