kesehatan

Kasus DBD di Indonesia Melonjak, Dekan FKUI Waspadai Demam Tinggi Mendadak

Sabtu, 30 Maret 2024 | 13:12 WIB
Foto ilustrasi nyamuk DBD



KALTENGLIMA.COM - Beberapa waktu terakhir, tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) yang muncul menjadi sorotan banyak pihak. Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai demam tinggi yang terjadi secara mendadak.

Hal tersebut menurut Prof Ari sangat berkaitan erat dengan DBD yang saat ini kasusnya sedang marak akibat perubahan cuaca dan iklim.

"Saat ini demam tinggi mendadak yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia terutama di Jakarta harus dicurigai demam berdarah sebagai penyebabnya," kata Prof Ari.

Baca Juga: Hasil MPL ID S13 Week 4 : ONIC Dijinakkan Oleh Dewa United

Prof Ari mengatakan jika pemeriksaan sedini mungkin pada pasien DBD harus dilakukan untuk menjaga agar pasien lebih mudah ditangani. Jika tidak dirawat dengan cepat, maka risiko komplikasi yang berbahaya pun dapat muncul.

Penyakit DBD di Indonesia sudah termasuk endemis dan bisa ditemukan sepanjang tahun. Prof Ari berharap masyarakat dan juga tenaga kesehatan bisa mengenali kasus demam berdarah dengan waktu cepat.

"Kita berharap, kasus-kasus demam berdarah tak datang terlambat ke rumah sakit karena makin terlambat, semakin susah untuk ditangani," ujarnya.

Baca Juga: Selangkah Lagi Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Daftar 18 Negara Lawan Garuda

Berikut adalah beberapa gejala DBD yang dapat muncul dan harus diketahui masyarakat:

- Demam tinggi mendadak.
- Gangguan pencernaan (mual, muntah, nyeri ulu hati, susah BAB, diare).
- Kepala pusing.
- Pegal dan nyeri otot.
- Bintik merah pada kulit terutama di tangan, kaki, dan dada.
- Mimisan.
- Gusi berdarah.

Baca Juga: Pj Bupati Barito Utara Safari Ramadhan di Kecamatan Lahei, Muhlis : Ciiptakan Kehidupan Masyarakat Rukun dan Damai

Selain hal itu, Prof Ari juga mengimbau masyarakat untuk mengetahui berbagai langkah untuk pencegahan DBD. Beberapa langkah yang dapat dilakukan berupa pemberantasan sarang nyamuk dengan menemukan jentik-jentik di genangan air, serta lakukan upaya mengubur, menguras, dan menutup.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB