KALTENGLIMA.COM - Sebuah kabar mengejutkan datang dari seorang pemuda berusia 19 tahun di China yang meninggal dunia usai mendonorkan plasma darah sebanyak 16 kali. Pemuda itu bernama Zhao Wei, asal Kota Xinzhou, China yang meninggal dunia pada 15 Januari 2024.
Pada keesokan hari, sang ayah yang bernama Zhao Zhijie menemukan hal yang mengejutkan dari kamar Wei. Zhijie menemukan tanda terima sumbangan plasma besar-besaran Wei antara bulan Mei hingga Desember tahun lalu.
Tanda terima itu menunjukkan jika Wei sudah menyumbangkan plasmanya sebanyak 16 kali hanya dalam delapan bulan sebelum kematiannya. Bahkan dalam interval terpendek, ia memberikan dua donasi dalam 12 hari, hingga tiga kali donasi dalam satu bulan.
Baca Juga: Liga Inggris: Arsenal Saat Ini Nyaman di Puncak
Plasma darah dikumpulkan melalui proses otomatis yang memisahkan plasma dari komponen darah lainnya.
Laporan medis di tanggal 5 Januari lebih lanjut mengungkapkan jika ia didiagnosis mengidap jantung berdebar, anemia berat, dan kelainan darah
"Saya merasa terlalu lemah untuk melakukan apapun," kata Wei dalam salah satu pesan yang dikirim pada temannya di hari ia meninggal dikutip dari South China Morning Post, Minggu (21/4/2024).
Baca Juga: Lionel Messi Cetak Gol dan Sumbang Asist, Inter Miami Amankan Puncak Klasemen MLS
Meskipun donor darah umumnya dilakukan dengan sukarela, pemberian plasma darah di China dapat dilakukan sebagai aktivitas komersial untuk mendapat imbalan. Prosedur ini biasanya dilakukan di perusahaan swasta dan hanya melibatkan pengumpulan plasma.
Setiap kali memberikan sumbangan plasma, Wei mendapatkan setidaknya 260 hingga 300 yuan (Rp 593 ribu - Rp 585 ribu). Akibat kejadian tersebut, ayah Wei menuntut pertanggungjawaban perusahaan pengumpul plasma.
"Mereka merayu anak-anak muda ini agar sering 'menjual darah', sehingga anak saya sering melakukan donor darah dalam jangka panjang. Hal ini mengakibatkan disfungsi regenerasi darahnya dan akhirnya kematiannya. Mereka harus bertanggung jawab," kata Zhijie.
Baca Juga: Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2 2024-2025
Donor plasma darah yang dilakukan Wei dinilai telah melanggar aturan. Aturan Komisi Kesehatan Nasional pada 2021 mengatakan seseorang hanya dapat melakukan donor darah tiga bulan sekali dan donor plasma dapat dilakukan interval 14 hari sekali dengan donasi maksimal 24 kali dalam setahun.