KALTENGLIMA.COM - Jahe merupakan salah satu tanaman yang kerap digunakan sebagai obat herbal. Cara mengolahnya pun beragam, salah satu yang paling populer yakni dengan merebusnya bersama air untuk diminum.
Mengonsumsi air jahe bisa memberikan efek kesehatan yang beragam, mulai dari mengatasi mual, meredakan flu, hingga menurunkan tekanan darah tinggi. Air jahe juga bisa dicampurkan dengan perasan lemon atau madu untuk meningkatkan khasiatnya.
Dilansir dari Healthline, minum air jahe setiap hari secara umum aman. Tetapi, jika dikonsumsi secara berlebihan, air jahe justru dapat memicu sejumlah masalah kesehatan.
Baca Juga: Pemkab Barito Utara Terima CSR 9 Ekor Sapi Kurban Dari PT Bank Kalteng
Adapun manfaat yang dapat dirasakan dari mengonsumsi air jahe setiap hari, diantaranya:
1. Membantu menurunkan berat badan
2. Mengurangi mual, dan morning sickness pada ibu hamil
3. Menyeimbangkan kadar gula darah
4. Melancarkan fungsi pencernaan
5. Membantu menurunkan tekanan darah tinggi
6. Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
7. Mengatasi peradangan dalam tubuh
8. Memperkuat imun tubuh terhadap infeksi penyakit
9. Melindungi dari risiko penyakit jantung
Dokter merekomendasikan untuk tak mengonsumsi lebih dari 3-4 gram ekstrak jahe per hari. Sementara, untuk ibu hamil disarankan agar tidak mengonsumsi lebih dari 1 gram ekstrak jahe setiap hari. Selain itu, air jahe juga tak dianjurkan untuk anak-anak yang masih berusia di bawah dua tahun.
Baca Juga: Berujung Disoraki Penonton di GBK, Anang-Ashanty Klarifikasi
Adapun efek samping yang dapat terjadi jika mengonsumsi air jahe secara berlebihan yakni:
- Memicu heartburn atau nyeri di bagian dada
- Menyebabkan diare, kembung, dan sakit perut
- Menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah
- Meningkatkan risiko perdarahan, terutama jika dikonsumsi bersama obat pengencer darah
- Memperlambat proses pembekuan darah
- Meningkatkan risiko perdarahan pada ibu hamil
- Menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah jika dikonsumsi bersama obat diabetes
Walau air jahe aman dikonsumsi secara umum, orang yang ingin rutin mengonsumsi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya komplikasi atau interaksi dengan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal Babak Ketiga Zona Asia