KALTENGLIMA.COM - Stroke merupakan penyebab utama kecacatan serta kematian di seluruh dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stroke adalah penyebab kematian nomor dua.
Stroke ialah hilangnya fungsi otak secara tiba-tiba, akibat hilangnya suplai darah ke bagian otak. Jika stroke disebabkan oleh bekuan darah maka disebut dengan stroke iskemik. Stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak sehingga mengakibatkan pendarahan disebut stroke hemoragik.
Dokter spesialis bedah saraf dr Nur Setiawan Suroto, MD, PhD IFAANS menyebutkan di pagi hari, tekanan darah dapat melonjak sehingga memicu terjadinya stroke pada orang-orang berisiko tinggi.
Baca Juga: Sempat Diwarnai Protes, PU Legend Juara Pj Bupati Cup U-40
"Ada namanya irama sirkadian, di mana saat pagi itu tekanan darah kemudian nadi denyut jantung itu punya waktu berbeda-beda. Pada pagi hari seringkali tensi (tekanan darah) naiknya di situ. Makanya dokter jantung kadang kalau menanyakan tekanan darah itu kadang-kadang tekanan darah pada pagi hari berapa," ucapnya.
Adapun gejala stroke di pagi hari meliputi keluhan seperti kelemahan pada salah satu sisi tubuh ketika bangun dari tempat tidur, salah satu sisi wajah terkulai ketika bercermin, atau kesulitan berbicara dengan seseorang.
Sakit kepala juga dapat menjadi salah satu gejala stroke. Di salah satu jenis stroke yang disebut stroke perdarahan (hemoragik), sakit kepala disertai muntah merupakan ciri-ciri stroke.
"Kalau ada sakit kepala tiba-tiba mendadak, bisa dicurigai mengarah ke gejala stroke Bentuk sakit kepalanya beda dengan sakit kepala sehari-hari? Sehari-hari itu kan migrain. Tapi kalau sakit kepala karena stroke itu seringkali sakit kepala yang berat, bahkan disertai dengan muntah. Ada kaku di leher bagian belakang," pungkasnya.