kesehatan

Virus Mpox Menyebar di Eropa dan Amerika Utara, WHO Ketar-ketir

Senin, 12 Agustus 2024 | 09:53 WIB
Ilustrasi virus MPox (Freepik.com)

KALTENGLIMA.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan jika wabah mpox atau cacar monyet yang lebih mematikan dikonfirmasi sudah menyebar di banyak negara. Di Benua Afrika sendiri, selain Republik Demokratik Kongo virus ini juga dilaporkan berada di Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda.

Selama beberapa dekade, penyakit ini sebagian besar ditemukan di Afrika Tengah dan Barat. Di tahun 2022, WHO mengtakan wabah ini sudah menyebar di Eropa dan Amerika Utara.

Kasus wabah mpox sebelumnya diketahui melonjak di Republik Demokratik Kongo. Sejak Januari 2023, Kongo sudah melaporkan jumlah kasus dugaan mpox clade I terbesar yang pernah tercatat: lebih dari 22.000 kasus, dengan lebih dari 1.200 kematian.

Baca Juga: Daftar 25 Anggota DPRD Barito Utara Dilantik Tanggal 19 Agustus 2024

Executive director of WHO's Health Emergencies Program, Michael Ryan menyebutkan mpox kini menjadi wabah berskala internasional.

"Sungguh menakjubkan bahwa bahkan ketika wabah berskala besar terjadi di seluruh dunia, tidak ada dana yang tersedia untuk mengendalikan wabah ini di tingkat internasional," ujar Ryan dikutip dari CNN.

Di lain sisi, Ryan menyebutkan wabah mpox sebenarnya dapat diatasi dengan mudah. Selama virus ini ditangani dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: Serangan Stroke Kerap Terjadi di Pagi Hari, Ini Penjelasan Medis

"Kita harus, sekali lagi, menggunakan dana darurat untuk memulai proses ini. Sangat penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang virus ini. Itu adalah virus yang bisa dibendung. Hal ini dapat diatasi dengan mudah, jika kita melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat," katanya.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat sudah meminta para dokter untuk lebih ketat dalam memerhatikan wabah mpox. Terlebih pada mereka yang baru saja bepergian dari Kongo atau negara-negara yang berbatasan dengannya.

Diketahui, mpox merupakan penyakit virus yang bisa menyebar dengan mudah antara manusia dan hewan yang terinfeksi. Penyakit ini bisa menyebar melalui kontak dekat seperti sentuhan, ciuman, atau hubungan seks, serta melalui bahan yang terkontaminasi seperti seprai, pakaian, dan jarum suntik.

Baca Juga: Sempat Diwarnai Protes, PU Legend Juara Pj Bupati Cup U-40

Mpox sendiri dicirikan menjadi dua kelompok genetik, yaitu clade I dan II. Diketahui, clade Ib sudah lama beredar di Kongo dan menjadi pemicu adanya wabah mpox di negara tersebut.

Menurut CDC, clade II bertanggung jawab atas wabah global yang dimulai pada 2022.

Halaman:

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB