KALTENGLIMA.COM - Viral seorang driver ojek online (ojol) bernama Darwin Mangudut Simanjuntak (49) meninggal dunia ketika antre orderan. Meninggalnya pengemudi ojol ini diduga akibat dirinya kelaparan dan tak memikiki uang untuk membeli makanan.
Diketahui, kelaparan atau membiarkan perut kosong dalam waktu yang lama bisa berdampak buruk bagi tubuh. Sebab, organ-organ tubuh membutuhkan energi untuk bekerja, dan hal ini dapat disediakan dari asupan makanan dan minuman.
Ketika perut dalam kondisi lapar, biasanya akan ditunjukkan dengan beberapa tanda-tanda dari tubuh. Spesialis penyakit dalam dr Yunita Indah Dewi, SpPD menyebutkan tanda-tanda itu seperti tubuh merasa lemas, mual, hingga muntah.
Baca Juga: Agus Gumiwang Jadi Plt Ketum Golkar, Begini Respons Airlangga Hartanto
"Tanda-tanda tubuh jika mengalami kelaparan pasti kompensasinya lemas. Lalu bisa seperti orang sakit lambung, ada keluhan seperti mual atau muntah kadang-kadang," ujar dr Yunita
"Beberapa orang juga ada yang jantung berdebar, pandangannya kabur, sakit kepala, dan gemetaran," sambungnya.
Mereka yang berada dalam kondisi kelaparan dan kesulitan menemukan sumber energi seperti makanan dan minuman biasanya akan memilih untuk tidur. Hal itu karena tidur dianggap bisa menahan lapar.
Baca Juga: Ikut Kontestasi Pilkada 2024, 2 Calon Terpilih DPRD Barito Utara Pilih Mundur
Terkait hal ini, dr Yunita mengatakan tidur memang dalat menjadi salah satu opsi untuk seseorang bisa menahan lapar sementara hingga mereka mendapatkan asupan energi berikutnya.
"Jadi saat tidur metabolisme tubuh lebih menurun karena tidak ada aktivitas, sehingga kebutuhan kalori atau energi jadi menurun juga. Simpanan kalori dan energi jadi lebih banyak karena tidak ada aktivitas, jadi bisa menahan lapar (sementara)," tutupnya.