KALTENGLIMA.COM - Seorang atlet MMA meninggal dunia di usia 18 tahun. Itu terjadi beberapa hari usai pria bernama Zach Doran sempat pingsan di tempat latihannya.
Jantung Zach tiba-tiba sempat berhenti berdetak. Pria yang tinggal di Oklahoma, Amerika Serikat, itu pun dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma.
Diketahui, Zach merupakan petarung MMA yang tak memiliki masalah kesehatan. Tetapi, sang pacar, Libby Gilmore (18), yakin minuman berenergi menjadi salah satu pemicu kematiannya.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Biduran untuk Meringankan Gejalanya
Libby menyebutkan Zach selalu minum minuman berenergi sebelum pergi ke tempat gym atau berlatih MMA. Minuman itu merupakan suplemen yang dirancang untuk meningkatkan energi dan mengandung kadar kafein yang tinggi.
"Dia sangat rajin ke pusat kebugaran setiap hari dan mengkonsumsi makanan yang sehat. Dia sangat bugar," jelas Libby yang dikutip dari The Sun.
"Zach selalu minum minuman berenergi setiap kali pergi atau ke MMA. Karena dia sangat sehat dan bugar, saya tidak pernah terlalu memikirkannya," lanjutnya.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Biduran untuk Meringankan Gejalanya
Dilansir dari The Sun, minuman berenergi bisa menyebabkan masalah kardiovaskular. Itu termasuk tekanan darah tinggi, detak jantung tak teratur dan meningkat, hingga serangan jantung.
Batas aman kafein untuk orang dewasa adalah 400 mg sehari. Namun, beberapa minuman berenergi mengandung lebih dari 500 mg