kesehatan

Gampang Cedera, dr Tirta Ungkap Kesalahan Pelari Pemula

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:03 WIB
Dr. Tirta (Ist)

KALTENGLIMA.COM - dr Tirta mengungkapkan sejumlah kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula saat mulai masuk ke dunia lari. Menurutnya, penting untuk setiap pelari mengenali tubuhnya masing-masing sebelum mulai berolahraga.

Hal tersebut untuk mencegah pemula berlari secara berlebihan, melebihi kapasitas dari tubuh.

"Semua pelari yang pro itu awalnya pasti dari pemula dulu. Jadi jangan terpacu kepada jam. Lari saja merasakan body, jadi misalnya sudah ngerasa ngos-ngosan ya berhenti, kalau sudah sesak napas, dikurangi pace-nya," kata dr Trita

Baca Juga: Protes PSSI Ditolak AFC, Manajer Timnas Buka Suara

dr Tirta mengatakan waktu yang tepat untuk meningkatkan kecepatan ialah ketika pelari sudah mengenali kapasitas dan kemampuan tubuhnya. Pada kondisi itu, dipersilahkan untuk mencapai target waktu yang diinginkan.

Semuanya memerlukan proses yang panjang. Terlebih, menurutnya, jika seseorang baru mulai berlari ketika memasuki usia 30-an. Butuh proses sampai akhirnya seorang pemula bisa mendapatkan kecepatan yang diinginkan.

Seringkali hal ini membuat mereka sebagai pemula kelelahan hingga kapok melanjutkan olahraga lari.

Baca Juga: Taufik Hidayat Sambangi Prabowo di Kartanegara, Untuk Apa?

"Kesalahan orang adalah dia baru pemula, langsung ngejar pace kenceng, beli jam, ngos-ngosan, terus kapok, bosen. Karena untuk menuju kencang itu butuh 3 tahun, kalau konsisten ya," kata dr Tirta.

"Kecuali usiamu muda, kalau usiamu masih 17, 20, atau 25 tahun ngejar pace 5 itu gampang banget. Kalau di usia 35, berat untuk awalan. Jadi enjoy your body saja," tandasnya.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB