KALTENGLIMA.COM - Celana ketat memang memberikan tampilan yang modis dan menunjang bentuk tubuh.
Namun, di balik pesonanya, celana ketat juga menyimpan sejumlah risiko bagi kesehatan jika terlalu sering digunakan.
Berikut adalah 5 bahaya yang perlu diwaspadai:
Baca Juga: Bukan Hanya Smartphone, Oppo Pad 3 Pro Siap Bersinar Bersama Find X8 Series
- Gangguan Sistem Pencernaan
- Sembelit: Tekanan berlebih pada perut akibat celana ketat dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan sembelit.
- Irritable Bowel Syndrome (IBS): Bagi mereka yang sudah memiliki IBS, celana ketat dapat memperparah gejala seperti kembung, diare, dan konstipasi.
Baca Juga: Merapat ke Kabinet Prabowo, Anies Hormati Keputusan Cak Imin
- Infeksi Saluran Kemih
- Pertumbuhan bakteri: Lingkungan yang lembap dan hangat di area genital akibat celana ketat dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri penyebab infeksi saluran kemih.
- Iritasi kulit: Gesekan antara celana ketat dan kulit dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan risiko infeksi.
Baca Juga: Ditanya Soal Anak Emas di Timnas Indonesia, Begini Respon Shin Tae Yong
- Gangguan Saraf
- Neuropati: Tekanan berlebih pada saraf, terutama pada kaki, dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau bahkan kerusakan saraf permanen.
- Varises
- Tekanan pada vena: Celana ketat yang terlalu ketat dapat menghambat aliran darah vena di kaki, meningkatkan tekanan pada vena, dan memicu munculnya varises.
Baca Juga: Debat Perdana : Heriyus - Rahmanto Paparkan Program Unggulan, Apa Saja ?
- Gangguan Kulit
- Ruam dan iritasi: Gesekan dan keringat yang terperangkap di antara kulit dan celana ketat dapat menyebabkan ruam, gatal, dan iritasi kulit.
- Folikulitis: Rambut yang tumbuh ke dalam akibat gesekan dengan pakaian dapat menyebabkan folikel rambut meradang.