KALTENGLIMA.COM - Minum kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak masyarakat Indonesia. Namun banyak juga yang khawatir asam lambung naik saat minum kopi terlalu sering.
Kopi mempengaruhi setiap orang secara berbeda. Bagi mereka yang sensitif, meminumnya ketika perut kosong bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau ketidaknyamanan lainnya.
Jika memiliki masalah dengan asam lambung, ada baiknya mengonsumsi kopi tidak dengan perut kosong.
Baca Juga: Minum Kopi Gula Aren Setiap Hari? Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh
“Makan yang cukup dulu sebelum minum kopi, jangan perut kosong. Apalagi kan sekarang trennya minum kopi susu, bisa lebih memicu asam lambung," kata coffee expert Daryanto Witarsa.
Di sisi lain, kandungan kafein dalam kopi dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau refluks asam pada orang-orang tertentu. Kafein melemahkan penghalang antara kerongkongan dan lambung, namun kopi merangsang produksi asam lambung.
Jika seseorang minum kopi ketika perut kosong, hal itu bisa meningkatkan produksi asam, menyebabkan rasa tidak nyaman di perut. Kondisi ini terutama oleh mereka yang mengidap esofagitis.
Baca Juga: 25 Tahun Bersama, Ari Lasso dan Vita Dessy Putuskan Berpisah
"Mereka mungkin buang air besar setelah minum kopi yang bisa membuat tidak nyaman," ujar Harmony Allison, MD, asisten profesor gastroenterologi di Tufts Medical Center, kepada Health.
Jika seseorang memang mengalami penyakit asam lambung, sakit perut, atau gejala lainnya ketika minum kopi dalam keadaan perut kosong, makan terlebih dahulu tentu tidak ada salahnya.
"Kalau asam lambung naik gegara kafein, bisa kurangi jumlah asupan kopi harian atau pilih kopi tanpa kafein," tandas Allison.
Baca Juga: Pesta Gol! Indonesia U-17 Bantai Lawan dengan Skor Telak 10-0