kesehatan

Minum Es Kopi Susu Setiap Hari? Ini Pesan Dokter Gizi Buat Kamu

Sabtu, 16 November 2024 | 08:41 WIB
Ilustrasi kopi susu gula aren ala cafe (Shutterstock)

 

KALTENGLIMA.COM - Varian kopi yang sedang viral belakangan seperti kopi gula aren menjadi salah satu minuman favorit di kalangan anak muda hingga orang dewasa. Selain karena memang rasanya yang enak, kopi ini juga disebut dapat memberi semangat lebih untuk menjalani aktivitas sehari-hari terutama mencegah kantuk.

Tapi, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan dari minuman ini. Spesialis gizi klinik dr Christopher Andrian, MGizi, SpGK, memberikan penjelasannya yakni, minuman seperti boba, kopi kekinian atau minuman sejenisnya mengandung bahan-bahan yang tinggi kalori, seperti gula cair, krimer, dan susu.

"Kalau minuman seperti kopi susu kekinian diminum rutin, kalorinya bisa bertambah banyak dan menumpuk sebagai lemak jika tidak dibakar dengan aktivitas fisik yang cukup," dr Christopher.

Baca Juga: Selaraskan Dengan Rencana Pembangunan

Menurutnya, didalam segelas kopi susu aren ada banyak bahan. Diantaranya kopi, krimer, susu, ditambah gula cair.

"Kopi mengandung kafein, ditambah susu yang berarti lemak tinggi. Lalu ditambahkan krimer yang juga lemak dan gula yang biasanya berbentuk cair, yang membuat komposisi kalorinya menjadi cukup besar," beliau menambahkan.

"Bayangin kalau itu kamu minum setiap hari, sehari dua gelas misalnya," sambungnya.

Baca Juga: Masa Depan ada di Penerus Bangsa

Agar kita tetap dapat menikmati kopi viral tersebut dan tetap aman dari diabetes, dr Christopher memberikan saran agar mulai mengurangi kadar gula dan krimer dalam proses pembuatannya. Jika memungkinkan disesuaikan, atau dicoba menggantinya dengan susu rendah lemak agar lebih mengurangi kalori.

Jika kerap minum kopi yang manis setiap hari, harus diseimbangkan dengan pola makan yang baik. dr Christopher menyarankan menu makan siang atau malam sebaiknya dilengkapi dengan sayuran dan makanan tinggi serat agar bisa menjaga kadar gula darah, juga tentunya dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

Juga jangan lupa juga untuk rutin meningkatkan aktivitas fisik agar kadar gula darah dan kolesterol tidak naik. Jumlah kalori yang berlebih dalam minuman manis bisa dibakar dengan aktivitas fisik atau olahraga, seperti berjalan kaki atau bersepeda.

Baca Juga: Pemerataan Mutu Layanan Pendidikan, Begini Harapan Dewan

Halaman:

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB