KALTENGLIMA.COM - Sebuah diskusi mengenai diet mi instan viral di media sosial X.
Warganet berbagi pengalaman bahwa berhenti mengonsumsi mi instan dapat membuat kulit wajah menjadi lebih halus dan bebas jerawat.
Salah satu netizen mengungkapkan bahwa setelah dua bulan berhenti makan mi instan, kulitnya tidak lagi berjerawat, bahkan selama menstruasi.
Baca Juga: Orang Tua Perlu Tahu, Ini Tanda-Tanda Anak Mengalami Alergi Susu Sapi
Menurut spesialis kulit dr. Ruri Diah Pamela, SpKK, mi instan tidak secara langsung menyebabkan jerawat.
Namun, kandungan karbohidrat olahan, lemak trans, dan garam yang tinggi dalam mi instan dapat memicu masalah kulit jika dikonsumsi secara berlebihan.
Dampak Konsumsi Mi Instan Berlebihan:
1. Peningkatan Insulin: Kandungan karbohidrat olahan dalam mi instan dapat meningkatkan kadar insulin, yang selanjutnya merangsang aktivitas kelenjar sebaceous (penghasil minyak). Hal ini dapat memperparah peradangan kulit dan memicu jerawat.
2. Kandungan Garam Tinggi:Garam dalam mi instan dapat menyebabkan retensi cairan, membuat wajah terlihat lebih bengkak dan kusam.
Baca Juga: Penjualan Bayi oleh 2 Bidan di Jogja Terungkap, Harga Jual Bisa Capai Rp 85 Juta
Manfaat Mengurangi Konsumsi Mi Instan:
1. Meredakan Jerawat: Mengurangi konsumsi mi instan dapat membantu mengurangi jerawat, terutama bagi individu dengan kulit sensitif terhadap makanan tinggi indeks glikemik.
2. Kulit Lebih Segar: Mengurangi asupan garam dapat membuat kulit tampak lebih segar dan mengurangi sensitivitas kulit.
dr. Ruri menekankan pentingnya perubahan gaya hidup secara menyeluruh untuk menjaga kesehatan kulit. Selain membatasi mi instan, pola makan sehat dengan asupan tinggi antioksidan dan vitamin dari sayur serta buah dapat mendukung regenerasi kulit, membuatnya lebih cerah dan sehat. Ia juga menyarankan: