kesehatan

BPOM Amankan Obat Ilegal Rp 1 Miliar, Berisiko Gagal Ginjal dan Kerusakan Hati

Jumat, 13 Desember 2024 | 14:42 WIB
Ilustrasi obat-obatan. (Pixabay)


KALTENGLIMA.COM -
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM) mengungkap kasus penyalahgunaan obat-obatan tertentu (OOT) yang diproduksi secara ilegal di wilayah Semarang, Jawa Tengah, hingga Bandung, Jawa Barat. Jenis obat-obatan yang ditemukan meliputi tramadol, trihexyphenidyl, dan dekstrometorfan.

- Di Semarang, obat-obatan ilegal ini dikemas dalam 404 karung dan 83 truk.

- Di Jawa Barat, barang bukti yang disita mencapai 509 truk, termasuk lebih dari 200 dus obat siap edar, 35 kaleng, dan berbagai kemasan lainnya.

- Total produk ilegal yang ditemukan mencapai 1 miliar tablet.

Hal ini disampaikan Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, dalam konferensi pers pada Jumat, 13 Desember 2024.

Baca Juga: Dampak Positif Berhenti Makan Mi Instan pada Kulit, Bisa Bikin Wajah Glowing!

Dampak Penyalahgunaan OOT:

Kelompok usia yang paling rentan terhadap penyalahgunaan obat-obatan ilegal ini adalah remaja dan anak-anak sekolah. Penggunaan obat-obatan tersebut berpotensi memicu ketergantungan atau kecanduan, yang dapat menyebabkan berbagai masalah serius, seperti:

1. Kerusakan organ tubuh, termasuk hati.

2. Penyakit jantung koroner.

3. Gagal ginjal.

4. Peningkatan risiko tindak kejahatan lain.

Menurut Taruna, penyalahgunaan OOT ilegal tidak hanya mengancam kesehatan individu, tetapi juga menimbulkan dampak buruk yang luas bagi masyarakat dan negara.

Baca Juga: Orang Tua Perlu Tahu, Ini Tanda-Tanda Anak Mengalami Alergi Susu Sapi

Selain obat-obatan tertentu, BPOM juga menemukan obat berbahan alam yang tidak memiliki izin edar.

Halaman:

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB