kesehatan

Kasus Penyakit Pernapasan Melonjak di China, Bagaimana di Indonesia? Ini Kata Kemenkes

Kamis, 2 Januari 2025 | 17:15 WIB
Kondisi salah satu Rumah Sakit di China dipenuhi pasien mengidap penyakit influenza tipe A dan HMPV. (X @COVID19_disease)

 

KALTENGLIMA.COM - Belum lama ini ramai di media sosial sebuah video menunjukkan membludaknya antrean pasien pada rumah sakit besar China. Diketahui, pasien-pasien tersebut terpapar penyakit pernapasan termasuk influenza A dan human metapneumovirus (hMPV).

Muncul kekhawatiran kasus itu juga mulai menyebar luas ke luar China, termasuk Indonesia.

Juru bicara Kementerian Kesehatan RI drg Widyawati, MKM, mengatakan sejauh ini belum ditemukan wabah yang sama seperti di China. Melansir data World Health Organization (WHO), Widyawati menekankan lonjakan kasus influenza maupun hMPV hanya menyebar di China.

Baca Juga: Nama Baru iPhone Murah yang Akan Rilis: Bukan iPhone SE 4

Dari data yang dihimpun khususnya dari WHO, sampai saat ini kasus influenza A dan HMPV masih menyebar di wilayah tiongkok saja

"Kasus influenza tipe A untuk varian H5N1 pernah terjadi di Indonesia, pada 2005 hingga 2017," terang dia dalam keterangan resminya.

"Namun sejak 2018 belum ada kasus baru pada manusia. Untuk varian h5N6 dan H9N2 dilaporkan terjadi beberapa kasus di Tiongkok tapi belum pernah dilaporkan kedua varian tersebut terjadi di indonesia," lanjutnya.

Baca Juga: Ini Cara Akses Coretax DPJ: Portal untuk Seluruh Layanan Perpajakan

Pakar epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia mengatakan virus influenza A maupun hMPV bukanlah virus baru. Kedua penyakit pernapasan ini sudah lama menyebar dan termasuk kategori endemik, menetap dan terus muncul di sejumlah wilayah tertentu.

Virus influenza A, menjadi salah satu varian virus yang sedang dipantau ketat sebab diwaspadai berisiko memicu pandemi jika menyebar luas antarmanusia.

"Ini yang dikhawatirkan kalau bicara influenza A. Jadi dikatakan serius, serius sebetulnya. Namun saat ini pada level yang belum membahayakan atau belum meningkatkan kekhawatiran sebetulnya," katanya lagi.

Baca Juga: Mengenal Kondisi Afasia, Diduga Diidap Ratu Drama China Zhao Lusi

Berbeda dengan hMPV, virus pernapasan yang ditemukan pada 2001 itu sama dengan RSV atau respiratory syncytial virus. Lebih rentan menyerang anak-anak, namun bisa juga menular di kelompok dewasa ketika imunitas mereka menurun.

Halaman:

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB