KALTENGLIMA.COM - Baru-baru ini, video yang menunjukkan antrean panjang pasien di rumah sakit besar di China menjadi viral.
Pasien-pasien tersebut dilaporkan mengalami penyakit pernapasan, termasuk influenza A dan human metapneumovirus (hMPV).
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa wabah serupa dapat menyebar ke luar China, termasuk ke Indonesia.
Baca Juga: Mengenal White Tomato, Bahan Skincare Viral dengan Manfaat Luar Biasa
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI, drg Widyawati, MKM, memastikan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan kasus serupa di Indonesia.
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), lonjakan kasus influenza A dan hMPV masih terbatas di China.
Widyawati menjelaskan bahwa Indonesia pernah mengalami kasus influenza tipe A varian H5N1 pada periode 2005-2017, tetapi sejak 2018 tidak ada laporan kasus baru. Sementara itu, varian H5N6 dan H9N2 telah dilaporkan di China, tetapi belum pernah ditemukan di Indonesia.
Baca Juga: Kasus Penyakit Pernapasan Melonjak di China, Bagaimana di Indonesia? Ini Kata Kemenkes
Pakar epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith, Australia, menyebut bahwa virus influenza A dan hMPV bukanlah virus baru.
Kedua virus ini tergolong endemik, yang berarti sudah lama menyebar dan terus muncul di wilayah tertentu.
Namun, influenza A tetap menjadi perhatian karena berpotensi memicu pandemi jika menyebar luas antarmanusia.
Baca Juga: Mengenal Kondisi Afasia, Diduga Diidap Ratu Drama China Zhao Lusi
HMPV, yang pertama kali ditemukan pada 2001, memiliki karakteristik serupa dengan respiratory syncytial virus (RSV).
Virus ini lebih rentan menyerang anak-anak, tetapi juga dapat menginfeksi orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.