kesehatan

HMPV Melonjak di China, Kemenkes RI Pastikan Hal Ini

Sabtu, 4 Januari 2025 | 16:09 WIB
China dilanda virus Human Metapneumovirus (HMPV). (Pixabay)

 

KALTENGLIMA.COM - Beberapa waktu belakangan, wabah Human metapneumovirus (HMPV) di China sedang disorot dunia, termasuk Indonesia. Virus ini menyebar dengan sangat luar dan cepat, memicu lonjakan kasus yang signifikan di wilayah China bagian utara.

Jubir Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), drg Widyawati, MKM, menuturkan sampai saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Walau begitu, ia mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, untuk mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan.

"Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia," jelas Widyawati.

Baca Juga: Insiden Perampokan di Tol Jakut, Pemobil Diserang Saat Terjebak Macet

Pemerintah Indonesia juga terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara-negara lain. Langkah antisipasi dilakukan lewat peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia," tambah Widyawati.

Pihak Kemenkes RI mengimbau masyarakat untuk tak panik namun tetap waspada dan menjaga kesehatan guna mencegah risiko penularan virus ini.

Baca Juga: Wanti-wanti PT 20 Persen Dihapus, Maman Golkar: Jangan Hambat Konsolidasi Nasional

HMPV merupakan virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Dalam kasus berat, virus ini bisa menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.

Virus ini biasanya tak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, namun berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.

Sampai saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Meski demikian, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.

Baca Juga: Dihukum 400 Kali Push Up dalam Sejam, Siswa di Texas Dilarikan ke RS

Kemenkes mengajak masyarakat untuk tetap memantau informasi resmi soal perkembangan virus ini. Pemerintah juga menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menerapkan langkah pencegahan dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB