kesehatan

Situasi Terkini Rumah Sakit di China Setelah Heboh Wabah HMPV

Rabu, 8 Januari 2025 | 10:57 WIB
Virus HMPV Meluas di China, Kekhawatiran Wabah Baru Muncul (Instagram)

 

KALTENGLIMA.COM - China sedang dilanda lonjakan kasus penyakit pernapasan yang salah satunya disebabkan oleh human metapneumovirus (HMPV). Virus ini bisa menyebabkan penyakit pernapasan, dan rentan menyerang anak-anak, lansia, dan orang komorbid.

Negara-negara lain seperti Vietnam dan India menyatakan jika mereka sedang memantau potensi penyebarannya. Malaysia pada tanggal 4 Januari melaporkan peningkatan kasus HMPV sebesar 45 persen pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023.

Para ahli menyebut bahwa meskipun lonjakan itu mengkhawatirkan, HMPV bukanlah virus baru dan sudah ada di banyak negara. Virus ini juga tak mungkin menyebabkan pandemi lain dalam skala seperti COVID-19.

Baca Juga: BMKG Ungkap 2024 Jadi Tahun Terpanas di RI, Apakah Ini Pemicunya?

Di China, pihak berwenang tak melaporkan angka spesifik, namun mengatakan kasus HMPV pada mereka yang berusia di bawah 14 tahun meningkat pada akhir Desember 2024, dengan tren peningkatan lebih jelas di provinsi utara seperti Beijing, Tianjin dan Hebei, yang lebih dingin daripada selatan dan virus cenderung bertahan lebih lama.

Menurut para ahli, situasi saat ini tidaklah aneh mengingat musim flu yang tengah berlangsung. Para pejabat mengatakan penyebab lonjakan kasus saat ini di China ialah virus influenza, virus pernapasan syncytial (RSV), dan HMPV, patogen umum yang diperkirakan terjadi selama musim tersebut.

Terdapat tanda-tanda peningkatan kewaspadaan publik di China, dengan lebih banyak penumpang terlihat mengenakan masker di transportasi umum. Namun, tampaknya tidak ada ketakutan yang meluas tentang wabahHMPV di negara tersebut.

Baca Juga: Poster Film Pabrik Gula Ramai Menjadi Sorotan Karena Dinilai Terlalu Vulgar

The Straits Times pun mengunjungi dua rumah sakit setempat di Beijing pada tanggal 6 Januari. Terpantau pasien terus berdatangan, namun tidak ada antrean panjang, dan fasilitas kesehatan tidak kewalahan. Para pengunjung di sana mengatakan kepada ST bahwa konsultasi di hari yang sama "sangat memungkinkan".

Menanggapi meningkatnya angka infeksi saluran pernapasan akut yang diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa minggu mendatang, otoritas di seluruh China sudsh menyarankan warga untuk sering mencuci tangan dan menghindari tempat ramai.

Menurut statistik mingguan terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) yang dirilis pada tanggal 2 Januari tentang penyakit pernapasan akut, kejadian HMPV naik 0,1 poin persentase dibandingkan minggu sebelumnya menjadi 6,2 persen.

Baca Juga: Disebut Mirip Atta Halilintar di Squid Game 2, Wi Ha Joon Mengaku Sengaja

Pusat menyatakan HMPV sekarang menjadi salah satu dari tiga penyakit mirip flu yang membutuhkan rawat jalan teratas, serta untuk kasus yang memerlukan rawat inap sebab infeksi saluran pernapasan akut yang parah.

Halaman:

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB