Tak hanya itu, pengidap diabetes tipe 2 yang mengikuti diet tinggi serat mungkin punya kadar gula darah, lipid, dan insulin yang lebih baik.
Menurut data Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA, Satu buah pepaya kecil memiliki hampir 3 gram serat, serta 17 g karbohidrat.
Baca Juga: Heriyus Komitmen Membangun Komunikasi dan Sinergi dengan Pemprov Kalteng
4. Membantu Kulit Tampak Lebih Kencang
Pepaya bermanfaat untuk membuat kita tampak lebih muda sebab membantu membuat kulit lebih kencang.
Dilansir laman Healthline, aktivitas radikal bebas yang berlebihan bertanggung jawab atas banyaknya masalah kulit seperti kerutan, kendur, serta kerusakan kulit lainnya seiring bertambahnya usia.
Hasil studi tahun 2012 oleh Silke K Schagen, dkk, dari Dessau Medical Center, Jerman, mengatakan jika kandungan vitamin C dan likopen dalam pepaya bermanfaat dalam melindungi kulit dan dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.
Baca Juga: Inspektorat Murung Raya Supervisi Desa Muara Sumpoi, Ini Tujuannya
Dalam sebuah penelitian tahun 2006 oleh Wilhelm Stahl, dkk, makan suplemen likopen selama 10-12 minggu akan mengurangi kemerahan pada kulit usai terpapar sinar matahari (yang jadi salah satu tanda cedera kulit).
Dalam penelitian lain di tahun 2013 oleh G Jenkins, dkk, mengatakan wanita lanjut usia yang mengkonsumsi campuran likopen, vitamin C, serta antioksidan lainnya selama 14 minggu mengalami pengurangan kedalaman kerutan wajah yang terlihat serta terukur.
5. Menyehatkan Jantung
Pepaya merupakan sumber vitamin C, kalium, antioksidan, dan serat yang bermanfaat dalam memperlancar aliran darah dan menjaga kesehatan arteri.
Baca Juga: Bertemu Hampir 2 Jam, Ini Isi Obrolan Mahathir dan Jokowi
Dalam hal ini, antioksidan seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E berperan dalam mencegah oksidasi kolesterol. Kandungan serat dalam pepaya juga dapag membantu dalam mengurangi risiko penyakit jantung.