kesehatan

Waspada! Penyakit Ginjal pada Anak Kian Marak, Ini Penyebabnya

Minggu, 23 Maret 2025 | 19:17 WIB
Ilustrasi Penyakit Ginjal (peakSTOCK)

KALTENGLIMA.COM - Kasus penyakit ginjal pada anak di Indonesia mengalami peningkatan, terutama untuk jenis gagal ginjal akut.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, pada akhir tahun 2022 terjadi lonjakan kasus gagal ginjal pada anak.

Peningkatan ini diduga kuat berkaitan dengan kontaminasi etilen glikol dalam obat sirup yang dikonsumsi anak-anak.

Baca Juga: Donor Darah Saat Berpuasa? PMI Tegaskan Aman dan Baik untuk Kesehatan

Hingga November 2022, tercatat sebanyak 323 kasus gagal ginjal pada anak, dengan sekitar 190 di antaranya meninggal dunia.

Melihat data tersebut, penyakit ginjal pada anak menjadi kondisi yang harus diwaspadai dan dicegah. Selain faktor kontaminasi obat, terdapat penyebab lain yang dapat memicu penyakit ginjal, seperti pola makan yang tidak sehat dan gaya hidup yang kurang baik.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, Tunggul D. Situmorang, menjelaskan bahwa kejadian ini memiliki keterkaitan dengan kebiasaan makan, pola hidup, serta kemudahan akses ke fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Jangan Abaikan! Ini Dampak Buruk Jika Tidak Cuci Wajah Sebelum Tidur

Ia menyoroti bahwa semakin banyak anak mengalami obesitas dan hipertensi, yang turut berkontribusi terhadap peningkatan kasus penyakit ginjal.

Dokter Tunggul juga menambahkan bahwa peningkatan jumlah kasus tidak hanya disebabkan oleh bertambahnya faktor risiko, tetapi juga oleh semakin mudahnya masyarakat mengakses layanan kesehatan.

Dengan adanya kemudahan akses, termasuk melalui program BPJS, semakin banyak kasus yang terdeteksi, sehingga angka kejadian tampak meningkat signifikan.

Baca Juga: Anak Suka Main Hujan? Kenali Bahaya yang Mengintainya

Melihat tren peningkatan ini, upaya pencegahan menjadi hal yang sangat penting. Kesadaran masyarakat mengenai bahaya penyakit ginjal harus ditingkatkan agar tindakan pencegahan dapat dilakukan sejak dini.

Salah satu langkah yang disarankan adalah pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama bagi individu dengan risiko tinggi, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Halaman:

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB