kesehatan

Rambut Rontok saat Diet Bisa Jadi Sinyal Tubuh Kekurangan Nutrisi

Sabtu, 9 Agustus 2025 | 06:05 WIB
Ilustrasi rambut rontok (Ist)

KALTENGLIMA.COM - Kerontokan rambut merupakan kondisi alami yang dapat dialami oleh siapa saja. Berdasarkan data dari Pusat Rambut Rumah Sakit Bundang, Universitas Nasional Seoul, rata-rata seseorang kehilangan sekitar 50 hingga 70 helai rambut setiap harinya.

Namun, jika jumlah rambut yang rontok melebihi 100 helai per hari dan berlangsung secara terus-menerus hingga menyebabkan rambut tampak menipis dan rapuh, hal ini bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan, salah satunya akibat kekurangan nutrisi yang disebabkan oleh diet yang terlalu ketat.

Mengutip laporan dari The Korea Times, para ahli mengingatkan bahwa pola makan yang tidak seimbang dan stres akibat pembatasan makanan yang ekstrem dapat memicu kerontokan rambut secara signifikan.

Baca Juga: Tangan Anda Disengat Tawon? Jangan Panik, Ini Obat-obatan dan Cara Penanganan yang Tepat

Dr. Park Yong-woo, seorang dokter spesialis kedokteran keluarga, menjelaskan bahwa jika tubuh tidak mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan, rambut yang rontok akan lebih banyak dibandingkan rambut yang tumbuh, sehingga lama-kelamaan rambut akan semakin menipis.

Ia juga menyebutkan bahwa kerontokan yang parah umumnya bermula dari bagian ubun-ubun, dengan rambut yang terlihat semakin tipis dan lemah.

Rambut yang terasa kering, mudah patah, dan rapuh selama menjalani diet bisa menjadi sinyal bahwa tubuh sedang mengalami kekurangan gizi, sehingga diet sebaiknya dihentikan sementara untuk memulihkan asupan nutrisi.

Baca Juga: Minuman Ini Bisa Menambah Energi dan Konsentrasi Selain Kopi

Dukungan atas temuan ini juga datang dari studi Universitas Toronto yang dimuat dalam jurnal BMJ Nutrition, Prevention & Health, yang menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dan lemak berkaitan dengan meningkatnya risiko depresi, kondisi yang turut memperparah kerontokan rambut.

Kekurangan zat gizi seperti zat besi, seng, vitamin B, vitamin D, asam folat, dan biotin akibat diet ketat menjadi faktor utama yang memengaruhi kekuatan dan pertumbuhan rambut.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga pola makan yang seimbang agar kesehatan rambut tetap terjaga.

Baca Juga: Nyeri Tulang Belikat Bikin Tak Nyaman? Ini Cara Efektif Mengatasinya

Beberapa jenis makanan yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan rambut sehat antara lain ikan berlemak seperti salmon dan makarel yang mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin B, telur yang kaya protein dan biotin untuk memperkuat batang rambut, bayam yang tinggi zat besi untuk menstimulasi folikel rambut, serta produk kedelai seperti tahu dan susu kedelai yang mengandung isoflavonoid untuk mengurangi hormon penyebab kerontokan (DHT).

Kacang kedelai juga menjadi sumber antioksidan polifenol yang berperan melindungi sel rambut dari kerusakan. Dr. Park menegaskan bahwa menjaga asupan nutrisi secara menyeluruh sangat penting dalam menjalani diet.

Halaman:

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB