KALTENGLIMA.COM - Wanita berusia 29 tahun didiagnosis sebagai pengidap kanker kolorektal stadium lanjut. Meski merasa selalu sehat dan bugar, Monika Choudhary, tidak pernah menyangka akan mengidap kanker.
"Saya selalu fokus, terutama dalam hal kesehatan. Dulu, saya makan sehat dan menjaga pola makan dengan baik," terang Monika.
"Saya tidak suka makanan yang digoreng atau berminyak," lanjutnya.
Baca Juga: Ternyata Simpel Banget! Ini 5 Makanan Rahasia Panjang Umur Orang Jepang
Akan tetapi, kehidupannya berubah setelah mulai mengerjakan situs web sendiri. Monika tidak menyadari betapa berat dan lelahnya pekerjaan itu. Dalam keterangannya, jam kerja Monika sangat panjang dan membuatnya harus bertahan lama di depan layar. Belum lagi deadline terus-menerus muncul yang membuatnya stres, baik secara mental maupun fisik.
"Hari-hari saya menjadi kurang gerak, jarang keluar rumah, dan benar-benar meninggalkan rutinitas fisik saya seperti lari malam hari yang menjadi terapi saya," katanya.
Sampai akhirnya, muncul tanda-tanda yang tidak baik. Ia mulai merasa kelelahan dan rasa tidak nyaman yang muncul secara perlahan.
Baca Juga: Atlet PON XXI Terima Bonus Rp1,275 Miliar dari Gubernur Kalimantan Tengah
"Tetapi, saya mengabaikannya. Saya menyalahkan semua itu pada tekanan pekerjaan dan kurang tidur," tutur Monika.
Ia pun menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit. Monika didiagnosis kanker kolorektal stadium 4 yang membuatnya sangat terkejut. Monika mengatakan kondisi ini mungkin terjadi akibat stres, kelelahan, dan kurangnya aktivitas fisik dari waktu ke waktu.
Kanker Kolorektal Stadium 4
Kanker kolorektal stadium 4 yaitu kanker yang dimulai dari usus besar dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Kondisi seperti ini juga dikenal sebagai kanker usus besar metastatik, stadium lanjut, atau jauh. Kanker ini bisa menyebar ke bagian hati (liver), paru-paru, rongga perut, atau kelenjar getah bening. Kondisi ini tidak selalu menimbulkan gejala, meskipun telah berkembang ke stadium 4. Mengutip dari Mayo Clinic, kanker kolorektal stadium 4 meliputi :
- Merasa kenyang segera setelah makan.
- Benjolan di area pusar.
- Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare yang lebih sering, sembelit, atau perubahan bentuk tinja.
- Pendarahan rektal atau darah dalam tinja.
- Anemia defisiensi besi, yang dapat menyebabkan kelelahan, lemas, dan perubahan warna kulit.
- Ketidaknyamanan berkelanjutan di area perut, seperti kram, gas, kembung, atau nyeri.
- Perasaan bahwa usus tidak kosong sepenuhnya saat buang air besar.
- Nyeri di punggung, bokong, atau kaki.
- Pada kanker kolorektal stadium 4, gejala lain mungkin muncul, tergantung di mana kanker telah menyebar. Lokasi paling umum kanker usus besar metastatik adalah hati, paru-paru, rongga perut, dan kelenjar getah bening.
Baca Juga: DPRD Ajak Mengisi Kemerdekaan dengan Pembangunan Nyata
Gejala kanker usus besar stadium 4 yang telah menyebar ke hati, diantaranya :
- Nyeri di bagian kanan atas perut.
- Kehilangan nafsu makan.
- Penurunan berat badan tanpa usaha.
- Perut kembung dan membuncit, disebut asites.
- Menguningnya kulit dan bagian putih mata, disebut penyakit kuning.
- Kulit gatal.
Gejala kanker usus besar stadium 4 yang telah menyebar ke paru-paru, diantanya :
- Batuk terus-menerus.
- Sesak napas.
- Batuk berdarah.