KALTENGLIMA.COM - Kebutuhan hidrasi dapat berbeda pada setiap orang. Sebuah penelitian terbaru dan pedoman ahli menunjukkan bukti baru jika kebutuhan hidrasi bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kelamin, iklim, aktivitas, kesehatan, dan lainnya.
Minum air yang cukup juga sangat penting bagi orang yang mengidap batu ginjal. Jika batu ginjal sudah terbentuk, hidrasi yang tepat waktu dapat membantu batu tersebut bergerak, mengurangi rasa sakit, dan menghindari komplikasi.
Lalu, bisakah mengeluarkan batu ginjal secara alami dengan minum air putih?
Baca Juga: Merundung Korban Bunuh Diri, Enam Mahasiswa Unud Dipecat
Batu ginjal merupakan endapan mineral keras yang menumpuk di ginjal atau saluran kemih. Kondisi ini seringkali terasa sakit ketika dikeluarkan.
Tetapi, banyak orang tak menyadari hal sederhana seperti minum air putih dapat membantu mengeluarkan batu ginjal tanpa operasi.
Para ahli menyebutkan tetap terhidrasi dengan baik adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah dan membantu batu ginjal kecil keluar dari tubuh dengan sendirinya. Lalu, berapa banyak air yang cukup dan efektif untuk mengeluarkan batu ginjal?
Baca Juga: Denmark Open 2025: Hadapi Shi Yu Qi di Final, Jonatan Akan Main Enjoy
Studi terbaru memberikan jawaban yang lebih jelas dan penting, sebab menunda perawatan saat batu ginjal tak dapat keluar dengan sendirinya dapat menyebabkan rasa sakit atau komplikasi serius. Cairan terbaik untuk tubuh ialah air putih.
Terkadang, menambahkan jeruk lemon atau jeruk nipis bisa membantu karena sitrat di dalamnya dapat mengurangi pembentukan batu ginjal.
Untuk mencegah atau membantu mengeluarkan batu ginjal berukuran kecil keluar secara alami, Health Harvard usahakan minum sekitar 2,5 hingga 3 liter cairan setiap hari. Jumlah ini dapat bervariasi, tergantung iklim atau aktivitas yang dilakukan dan memastikan urine tetap jernih.