KALTENGLIMA.COM - Keputusan dalam hidup ada baiknya jika diambil dalam keadaan sedang sadar. Mungkin pilihan yang dibuat tidak selalu menyenangkan, namun tetap mencerminkan kendali atas diri sendiri. Setidaknya, seseorang yang sadar akan pilihannya bisa melangkah ke arah yang diinginkan dan tetap memegang kendali atas hidupnya. Dikutip dari laman Your Tango, terdapat beberapa hal yang selalu dilakukan orang cerdas sebelum mengambil keputusan besar. Beberapa diantaranya, yaitu :
1. Mempertimbangkan Konsekuensi
Orang yang cerdas akan lebih mempertimbangkan konsekuensi dari keputusan yang dibuat. Misalnya, apakah setiap hari harus mampir ke kedai kopi dan membeli latte atau membuat sendiri di rumah? Dengan harganya mencapai Rp 20.000 sehari misalnya, berapa yang harus dikeluarkan setahun? Apa itu terlalu mahal? Apa anggarannya cukup? Bagaimana dengan kesehatan tubuh? Apa yang dirasakan setelah minum kopi? Apakah merasa bersemangat? Semua dipertimbangkan.
Sebuah studi yang dilakukan tahun 2015 memaparkan, kemampuan untuk berpikir dampak jangka panjang dan mempertimbangkan aspek emosional dari sebuah keputusan berkaitan dengan meningkatnya kepuasan hidup, rasa percaya diri, dan kemampuan dalam menghadapi kemungkinan sesuatu yang negatif. Meski emosi memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan, hal tersebut perlu diimbangi dengan informasi faktual dan kesadaran bahwa seringkali pikiran menilai sesuatu secara tidak objektif. Hal tersebut menjadi kunci untuk menghindari keputusan yang buruk, terutama dalam situasi jangka panjang dan kompleks.
Baca Juga: Soal Ciri-ciri IQ Tinggi dan Rendah Dapat Dilihat Dari Hal Ini, Ini Kata Psikolog
2. Menggunakan Imajinasi
Ketika membuat keputusan, imajinasi dapat digunakan untuk melihat apa yang dapat terjadi di setiap arah. Buat hal tersebut menyenangkan. Imajinasi merupakan alat kognitif yang memungkinkan seseorang mengeksplorasi berbagai kemungkinan, mengantisipasi konsekuensi serta menyelaraskan keputusan dengan nilai serta tujuan jangka panjang. Sebuah penelitian di tahun 2022 menunjukkan, faktor seperti pandangan terhadap masa depan, rasa percaya diri, bahkan kesejahteraan berkaitan dengan kemampuan membuat keputusan karir yang lebih baik.
3. Membuat Daftar Pro dan Kontra
Selanjutnya ialah membuat daftar pro dan kontra dari keputusan yang diambil serta bersikap logis dan melihat dari setiap sudut pandang. Hal seperti ini dilakukan agar manfaat dari masing-masing pilihan bisa dibandingkan.
4. Memahami Perasaan Sendiri
Sebagian besar keputusan yang diambil umumnya didasarkan pada perasaan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak memilki reaksi emosional terhadap suatu situasi cenderung kesulitan dalam situasi tersebut. Sehingga, ketahui bagaimana perasaan akan hal yang ingin dilakukan. Tenangkan pikiran dan perhatikan perasaan yang muncul yang ada dalam diri sendiri. Jika tidak ada yang terasa jelas, perhatikan reaksi tubuh, apakah perut terasa tegang, detak jantung meningkat, atau justru merasa tenang?
Baca Juga: Wabup Rahmanto: Santri Adalah Aset Bangsa dan Agen Perubahan
5. Jujur pada Diri Sendiri
Kejujuran dalam mengambil keputusan besar dapat membantu seseorang membuat pilihan yang lebih bijak, etis, efekif, sekaligus menumbuhkan kepercayaan, memperkuat hubungan dan meningkatkan kesejahteraan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menipu diri sendiri dapat membuat seseorang gagal mengenali kekurangan dan kelemaannya, sehingga menghambat pertumbuhan dan potensi diri.
Tidak ada pilihan yang benar atau salah. Hidup dengan pilihan merupakan aspek yang lebih penting. Dalam hidup, manusia harus bertanggung jawab atas pilihan yang dibuat. Buat pilihan dan lakukan segalanya untuk menjadikannya terbaik. Jika tidak suka dengan pilihan tersebut, buat pilihan baru yang lebih baik dengan lebih banyak informasi dan pengetahuan yang didapat dari pengalaman sebelumnya.