KALTENGLIMA.COM - Sarapan merupakan salah aktivitas yang menjadi kebiasaan di Indonesia. Namun, seiring perkembangan jaman sarapa mulali sering diabaikan.
Padahal sarapan sangat penting untuk memberikan energi dan menjaga fokus sepanjang pagi.
Terlebih jika sarapan dengan tinggi protein, kerbohidrat, dan lemak sehat bisa membantu menjaga kadar gula darah, menjadi sumber energi, serta membuat tubuh lebih kenyang lebih lama.
Baca Juga: Anggota DPRD Hasrat Sambut Baik Konsultasi Publik RPJMD Barito Utara
Sebaliknya, jika mengonsumsi sereal manis dapat lonjakan kadar gula darah yang tidak mendukung kewaspadaan dalam aktivitas pagi.
Nutrisi yang didapatan dipagi hari dapat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
Sebuah studi pada Februari 2025 menyebutkan sarapan sebelum pukul 09.00 bisa menurunkan risiko depresi secara signifikan.
Baca Juga: Bupati Shalahuddin Gelar Ramah Tamah SKPD Bersama Kajari Baru
Ilmuwan juga menemukan bahwa orang yang makan setelah pukul 09.00 memiliki kemungkinan 28 persen lebih tinggi mengalami suasana hati buruk dan masalah kesehatan mental dibanding mereka yang sarapan sebelum pukul 08.00.
Cara Rose seorang Nutritional therapist mengungkapkan bahwa tubuh menjaga keseimbangan antara kortisol dan melatonin, hormon yang mengatur energi serta rasa mengantuk.
Ia menambahkan, kalau melatonin bekerja berbeda dari kortisol, dan membutuhkan waktu 1-2 jam setelah bangun agar kadar melatonin cukup rendah sehingga makan terasa nyaman.
Baca Juga: Ditemukan Mayat Pria di Puncak Gunung Ciremai: Diduga Sudah Meninggal 10 Hari
Jika di pagi hari tidak merasa lapar, hal tersebut menjadi tanda stres kronis karna tubuh masih berada di bawah pengaruh kortisol, hormon yang terkait dengan stres.