KALTENGLIMA.COM - Memasuki musim hujan, sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa penggunaan tabir surya tidak lagi diperlukan karena cuaca cenderung mendung dan sinar matahari terasa redup.
Padahal, sinar ultraviolet (UV) tetap mampu menembus lapisan awan bahkan kaca, sehingga risiko kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari masih tetap ada meskipun langit tampak gelap.
Oleh karena itu, penggunaan sunscreen tetap menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit dari efek buruk sinar UVA dan UVB.
Baca Juga: Musim Pancaroba Bikin Batuk? Teh Alami Ini Bisa Jadi Solusinya
Dokter spesialis mikrobiologi klinik, dr. Ayman Alatas, Sp.MK, menjelaskan bahwa tabir surya tetap efektif memberikan perlindungan meskipun cuaca sedang mendung atau hujan.
Ia menegaskan bahwa selama masih ada cahaya yang dapat terlihat di sekitar, berarti sinar matahari tetap menembus atmosfer dan mengenai kulit, sehingga pemakaian sunscreen tetap diperlukan.
Lebih lanjut, Ayman menerangkan bahwa baik sinar Ultraviolet A (UVA) maupun Ultraviolet B (UVB) masih bisa mencapai permukaan kulit, bahkan saat seseorang berada di dalam ruangan atau terlindungi kaca. Karena itu, kebiasaan mengoleskan tabir surya setiap hari tetap perlu dipertahankan.
Baca Juga: Sering Kedatangan Mimpi Buruk Saat Demam? Ini Penjelasan Medisnya!
Ayman juga menyarankan agar sunscreen diaplikasikan ulang setelah kulit terkena air hujan agar perlindungan tetap optimal. Jika tidak memungkinkan untuk melakukan re-apply, sebaiknya memilih produk dengan formula tahan air atau water-resistant.
Ia menambahkan bahwa tingkat perlindungan yang disarankan adalah SPF 30 hingga 50 dengan PA+++ untuk perlindungan terhadap sinar UVA.
SPF yang lebih tinggi memang diperbolehkan, namun efektivitasnya tidak berbeda signifikan. Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan keterangan Protection Grade of UVA (PA) pada kemasan, sebab SPF hanya melindungi dari UVB, sedangkan PA berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan UVA.
Baca Juga: Ketahui! Aktivitas Sederhana Ini Ternyata Bikin Otak Awet Muda
Sementara itu, dokter spesialis kulit lulusan Universitas Hasanuddin, dr. Fransiskus Xaverius Clinton, Sp.DVE, mengingatkan agar masyarakat memahami kondisi kulit masing-masing sebelum memilih produk perawatan kulit, termasuk sunscreen.
Ia mencontohkan bahwa individu dengan kulit sensitif, eksim, atau dermatitis atopik harus lebih berhati-hati dalam memilih produk agar tidak memicu iritasi.