kesehatan

Sering Mimpi Buruk Saat Demam? Ternyata Ini Penjelasan Medisnya

Sabtu, 1 November 2025 | 08:18 WIB
Ilustrasi demam, foto: Pexels

KALTENGLIMA.COM - Ketika tubuh sedang sakit, seseorang biasanya merasakan ketidaknyamanan yang mengganggu aktivitas harian. Gejala seperti hidung meler, batuk, tubuh pegal, dan demam membuat tubuh sulit beristirahat dengan tenang.

Dalam kondisi ini, banyak orang mengalami mimpi yang terasa sangat nyata, aneh, bahkan menakutkan saat tidur. Fenomena ini dikenal dengan istilah fever dreams atau mimpi akibat demam.

Mimpi tersebut cenderung terasa lebih emosional, intens, dan membingungkan, sehingga kerap membuat seseorang terbangun dalam keadaan gelisah atau tidak nyaman.

Baca Juga: Jangan Lengah! Tabir Surya Tetap Diperlukan di Musim Hujan, Ini Alasannya

Fever dream terjadi ketika suhu tubuh meningkat di atas batas normal, yakni sekitar 36,1–37,2°C. Peningkatan suhu ini biasanya membuat mimpi muncul lebih jelas pada fase tidur REM (Rapid Eye Movement), yaitu tahap tidur di mana aktivitas otak sedang sangat aktif.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di PubMed Central, sekitar 94 persen orang menggambarkan fever dream sebagai mimpi yang negatif atau tidak menyenangkan, seperti peristiwa aneh, menegangkan, atau menyeramkan.

Saat seseorang demam, tubuh dan otak berada dalam kondisi stres. Suhu tubuh yang tinggi menyebabkan fungsi otak tidak bekerja secara normal, mengganggu proses pengaturan emosi dan memori saat tidur.

Baca Juga: Jangan Lengah! Tabir Surya Tetap Diperlukan di Musim Hujan, Ini Alasannya

Akibatnya, mimpi menjadi lebih kuat, tidak terkontrol, dan sulit dipahami. Selain itu, demam juga dapat mengganggu pola tidur, membuat tidur menjadi gelisah dan tidak nyenyak. Aktivitas otak yang meningkat selama kondisi tersebut turut memperjelas mimpi, sehingga terasa lebih nyata dan mudah diingat.

Sistem kekebalan tubuh yang sedang aktif melawan infeksi juga memengaruhi keseimbangan kimia dalam otak. Hal ini membuat mimpi menjadi lebih emosional, intens, dan kadang terasa tidak masuk akal.

Kondisi tersebut sering dijelaskan melalui teori “otak yang kepanasan”, di mana peningkatan suhu tubuh menyebabkan gangguan fungsi kognitif otak. Akibatnya, mimpi menjadi lebih sulit dimengerti, dengan alur yang tidak logis dan emosi yang lebih tajam.

Baca Juga: Musim Pancaroba Bikin Batuk? Teh Alami Ini Bisa Jadi Solusinya

Fever dream umumnya muncul karena demam yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, kelelahan panas, reaksi terhadap obat, maupun kondisi medis tertentu.

Saat fase tidur REM, kemampuan tubuh untuk mengatur suhu menurun, sehingga ketika seseorang sedang demam, ketidakseimbangan ini menjadi semakin parah dan membuat mimpi terasa lebih nyata serta tidak stabil.

Ciri-ciri fever dream biasanya melibatkan gambaran yang aneh dan tidak biasa, seperti benda atau dinding yang tampak bergerak, makhluk dengan bentuk tubuh tidak proporsional, bola logam yang tampak hidup, area gelap yang menekan, atau serangga berukuran raksasa.

Halaman:

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB