kesehatan

Hati-hati! Cahaya Terang di Malam Hari Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Rabu, 19 November 2025 | 10:32 WIB
Ilustrasi penyakit jantung yang disebabkan cahaya malam saat tidur (Pixabay)

KALTENGLIMA.COM - Paparan cahaya di malam hari, baik dari ponsel maupun lampu, terbukti berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular sebagaimana disampaikan dalam jurnal terbaru di JAMA Network Open.

Para ahli menemukan bahwa paparan cahaya berlebih pada malam hari dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya gagal jantung, penyakit arteri koroner, fibrilasi atrium, serangan jantung, dan stroke.

Temuan tersebut diperoleh melalui penelitian yang melibatkan 88.905 orang dewasa berusia di atas 40 tahun, yang selama satu minggu diminta mengenakan sensor di pergelangan tangan untuk mengukur jumlah cahaya yang mereka terima antara pukul setengah satu hingga enam pagi.

Baca Juga: Klaim Nasi Beku Lebih Sehat, Dokter Beri Penjelasan Ilmiahnya

Data yang terkumpul kemudian dibandingkan dengan catatan kesehatan jantung peserta selama periode 9,5 tahun, dengan mempertimbangkan faktor risiko lain seperti kebiasaan merokok, tingkat aktivitas fisik, pekerjaan shift, dan kondisi sosial ekonomi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang terpapar cahaya tinggi pada malam hari mengalami hasil kesehatan yang paling buruk.

Kelompok tersebut memiliki risiko 56 persen lebih tinggi mengalami gagal jantung, 56 persen lebih besar terkena serangan jantung, dan 30 persen lebih besar mengalami stroke.

Baca Juga: Benarkah Kebiasaan Minum Kopi Nonstop Berbahaya untuk Tenggorokan?

Para peneliti menjelaskan bahwa hubungan ini berkaitan dengan gangguan pada ritme sirkadian, yaitu siklus tidur-bangun alami tubuh yang berlangsung selama 24 jam.

Gangguan ritme sirkadian dapat mengacaukan kualitas serta durasi tidur, yang pada akhirnya mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Ahli jantung dari UChicago Medicine, Dr. Jeremy Slivnick, menekankan bahwa ritme sirkadian merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama kesehatan jantung. Gangguan pada siklus tidur-bangun diketahui dapat meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular.

Baca Juga: Manfaat Kiwi untuk Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kualitas Tidur

Sementara itu, Profesor Kedokteran Kardiovaskular Dr. Ehimen Aneni menambahkan bahwa paparan cahaya berlebih di malam hari dapat memicu stres, kecemasan, dan respons tubuh yang memforsir kerja jantung, sehingga dalam jangka panjang meningkatkan kerentanan terhadap penyakit jantung.

Untuk menjaga kesehatan jantung, sangat dianjurkan untuk mengurangi paparan cahaya saat malam hari. Mematikan lampu ketika tidur, membatasi penggunaan layar terang sebelum beristirahat, serta memastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup merupakan langkah sederhana namun penting dalam menjaga ritme tubuh tetap seimbang.

Semakin baik kualitas tidur yang diperoleh, semakin rendah risiko seseorang mengalami penyakit kardiovaskular.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB