KALTENGLIMA.COM - Pernah merasa tubuh sudah lelah dan mata berat, tetapi begitu berbaring justru sulit tidur? Kondisi ini umum terjadi dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari stres, kecemasan, hingga gangguan kesehatan tertentu. Meski menjengkelkan, memahami penyebabnya dapat membantu Anda mengatasinya.
Salah satu pemicu utama adalah stres yang meningkatkan kadar hormon kortisol sehingga tubuh tetap waspada meski mengantuk. Selain itu, kecemasan dan overthinking di malam hari dapat membuat pikiran terus aktif sehingga sulit memasuki fase tidur.
Depresi juga bisa mengacaukan pola tidur; bukan hanya menyebabkan tidur berlebihan, tetapi juga membuat seseorang sulit tidur meski sangat lelah.
Baca Juga: Hati-hati! Cahaya Terang di Malam Hari Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Faktor lain seperti perubahan hormon pada wanita, ketidaksinkronan irama sirkadian akibat kerja shift atau tidur terlalu malam, hingga insomnia kronis dapat menyebabkan kondisi mengantuk tetapi sulit tidur terus-menerus.
Dalam beberapa kasus, gangguan fisik seperti restless leg syndrome (RLS) membuat tubuh khususnya kaki terasa gelisah sehingga menghambat tidur.
Jika masalah ini berlangsung lama dan mengganggu aktivitas harian, konsultasi dengan dokter menjadi langkah penting.
Baca Juga: Klaim Nasi Beku Lebih Sehat, Dokter Beri Penjelasan Ilmiahnya
Evaluasi profesional dapat membantu menentukan apakah penyebabnya bersifat psikologis, hormonal, atau fisik, sekaligus memberikan penanganan yang tepat.
Mengantuk tetapi tidak bisa tidur memang membuat frustrasi, namun banyak penyebab yang bisa diatasi dengan langkah yang sesuai.