kesehatan

Dear Bunda! Kasus Gagal Ginjal Akut Meningkat, Simak Imbauan Kemenkes

Kamis, 20 Oktober 2022 | 08:40 WIB
ilustrasi anak demam (Pixabay)

KALTENGLIMA.COM - Kasus gagal ginjal akut pada anak usia 6 - 18 tahun meningkat tajam pada dua bulan terakhir.

Data per tanggal 18 Oktober 2022 total 189 kasus gagal ginjal akut yang dilaporkan, paling banyak didominasi anak usia 1 - 5 tahun.

Baca Juga: Tanggapan Hendra Kurniawan Atas Dakwaan Jaksa, Kasus Obstruction of Justice

Terkait kasus tersebut, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengimbau para orang tua agar tidak panik, tetap waspada dan tetap tenang.

Orang tua diimbau agar tetap tenang dan waspada apabila anak ditemukan gejala yang mengarah ke gagal ginjal akut seperti diare, mual, muntah, demam selama 3 - 5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk dan jumlah air seni semakin sedikit, tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Baca Juga: Kim Chaewon dan Huh Yunjin LE SSERAFIM Mengalami Kecelakaan Mobil

“Orang tua harus selalu hati - hati. Pantau terus kesehatan anak - anak kita, jika anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan. Jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri,” kata Plt. Direktur Pelayanan Kesenatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes, baru - baru ini.

Baca Juga: Chanhyuk AKMU dan Lee Sae Rom fromis_9 dirumorkan Berkencan

Seperti diberitakan Posflores.com dengan judul berita Kabar Terkini Ini Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak Ayah Bunda Wajib Baca ini Sebelum Terlambat.

Menurut dr. Yanti, Pastikan bila anak sakit cukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan minum air. Kata dia, gejala lain yang juga perlu diwaspadai orang tua adalah perubahan warna pada urine (pekat atau kecoklatan).

Baca Juga: Masjid Jakarta Islamic Center Berkobar, Kubah Runtuh

"Bila warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), orang tua diminta segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,'' katanya.

Hingga saat ini, kasus gagal ginjal akut pada anak belum diketahui secara pasti penyebabnya, untuk itu pemerintah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) membentuk satu tim yang bertugas untuk mengamati dan menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak. (***)

 

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB